May 20, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Non-Profit, Artha Graha Lakukan Konservasi

565f431aa81bb7d2658b4567

www.skanaa.com

03 Des 2015

INILAHCOM, Paris – Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP 21) di Paris, Perancis, mengapresiasi presentasi kelompok usaha Artha Graha Network.

Presentasi tersebut mengenai bagaimana peran swasta dalam konservasi, bahkan sebagian di antaranya menggeleng-gelengkan kepala karena ternyata bisnis yang mengejar profit seperti Artha Graha bisa melakukan konservasi.

“Banyak yang meragukan bahwa perusahaan swasta yang memerlukan profit bisa melakukan upaya konservasi. Tapi apa yang dilakukan di TWNC, PT PAS dan Teluk Benoa menunjukkan itu bisa. Tentu saja perusahaan harus profitable agar sustain,” kata mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Erna Witoelar di Paviliun Indonesia, Paris, Selasa malam atau Rabu dini hari WIB (2/12/2015).

Erna yang juga Pendiri Yayasan KEHATI itu menjadi penanggap dari paparan Maria Edna mengenai konservasi alam liar di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Marvin Lieano mengenai konservasi hutan bakau di Teluk Benoa oleh Forum Peduli Mangrove Bali (FPM) dan Ellen Utomo mengenai model bisnis sawit yang berkelanjutan dan upaya-upaya konservasi alam oleh PT Pasifik Agro Sentosa (PAS).

“‎Saya kagum karena anak muda seperti kalian yang punya latar-belakang pendidikan jauh dari soal konservasi justru memilih bekerja di konservasi,” kata Erna dalam diskusi yang dipandu oleh Kartini Sjahrir, mantan Dubes RI di Argentina yang kini menjabat sebagai penasehat Menko Kemaritiman.

Sekitar 100 orang dari berbagai negara hadir dalam diskusi tersebut. Semua kursi yang tersedia penuh terisi bahkan banyak yang mendengarkan paparan sambil berdiri. Ini merupakan sesi diskusi yang paling banyak diminati pengunjung.

Dalam presentasinya di even penting dunia itu, Ellen Utomo dengan Bahasa Inggris yang fasih, memastikan pengelolaan sawit PT PAS sesuai dengan prinsip 3 P (People, Planet, dan Profit), yang berarti mengutamakan pengembangan masyarakat, perlindungan lingkungan dan mendukung pencapaian profit . “Sejauh ini kepentingan bisnis dan konservasi dapat berjalan seiring,” ujar Ellen.

Melalui prinsip atau pilar people, planet and profit itu, lanjut Ellen, perusahaan yang berbasis di Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan itu, menekankan tanggung jawab sosial terutama untuk masyarakat di sekitar PT PAS. [jin]

sumber: http://www.skanaa.com/en/news/detail/non-profit-artha-graha-lakukan-konservasi/inilahcom