Ketika Dunia Mengagumi Konservasionis Harimau Sumatera

indonesiasatu.co

03-Dec-2015 23:23

PARIS, IndonesiaSatu.co – Paviliun Indonesia pada ajang konferensi tingkat tinggi perubahan iklim (conference of parties/COP 21) di Paris, Perancis, menjadi saksi kekaguman dunia pada seorang konservasionis harimau Sumatera (pantheratigris). Dia adalah Maria Edna.

Para delegasi yang memenuhi ruang Paviliun Indonesia itu hening  mendengarkan kisah Maria Edna tentang upaya penyelamatan Harimau Sumatera (pantheratigris) yang nyaris punah oleh pihak konservasi alam liar TWNC di Lampung Barat.

Maria Edna menuturkan, kegiatan konservasi Harimau Sumatera dilakukan atas kesadaran untuk melestarikan rantai kehidupan di kawasan TWNC. Saat ini, diperkirakan ada 300-400 ekor Harimau di Pulau Sumatera. Di area TWNC, tahun 2012-2013 diidentifikasi ada 24 ekor Harimau Sumatera.

“Keberhasilan TWNC dalam rehabilitasi harimau mendapat apresiasi dari lembaga internasional,” ujar Maria Edna, staf konservasi di TWNC.

Langsung seusai presentasi Maria Edna, seorang delegasi dari Perancis bernama Ayoub dan dua peserta dari Korea Selatan mendekati Maria menyatakan kekagumannya. Mereka menanyakan apakah Maria tidak takut mengambil gambar Harimau dari jarak dekat 50 meter.

“Dekat dengan harimau adalah pekerjaanku sehari-hari sebagai seorang konservasionis,” jawab Maria sambil tersenyum. Cool!

“Saya benar-benar kagum. Orang muda seperti anda begitu peduli pada konservasi dan harimau,” kata Ayoub sambil meminta foto selfie bareng Maria.

Sementara itu, Marvin Leano mengatakan, Forum Peduli Mangrove  dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya hutan mangrove. Dia mengajak partisipasi aktif masyarakat guna melestarikan mangrove, dan mengembalikan kondisi ekosistem serta keragaman hayati bagi tanaman mangrove.

Kawasan yang menjadi areal kerja FPM bersama dengan masyarakat mencakup wilayah sekitar 600 hektar hutan mangrove dalam kawasan Tahura Ngurah Rai. Sampai saatini, FPM telah menyelamatkan ratusan ribu pohon dan menanam lebih dari 10.000 mangrove. FPM mengajak pesohor sepakbola Cristiano Ronaldo menjadi Duta Mangrove Bali.

Presentasi dari Marvin Leano, Maria Edna, dan Ellen Utomo memukau perhatian delegasi yang memenuhi ruangan Paviliun Indonesia. Hal itu terbukti dengan banyaknya delegasi yang ingin tahu lebih lanjut tentang konservasi di Indonesia.

—Ditulis oleh Gusti

sumber: http://indonesiasatu.co/detail/ketika-dunia-mengagumi-konservasionis-harimau-sumatera