May 2, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Jaga Kestabilan Harga, Kemdag Gelar Operasi Pasar Daging dan Beras

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (kedua kanan) didampingi pengurus Artha Graha Peduli (AGP) Sylvia Hasan (kanan) memeriksa beras yang akan ditawarkan ke masyarakat melalui operasi pasar di halaman Gedung Kemendag, Jakarta, 21 Juni 2015. (Antara/Widodo S Jusuf)

beritasatu.com – Minggu, 21 Juni 2015

Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemdag) bersama Artha Graha Peduli menggelar operasi pasar daging dan beras serentak di pasar di DKI Jakarta. Operasi pasar ini bertujuan menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri nanti.

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, selama Ramadan daging menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Menurutnya, dengan kegiatan seperti ini bisa menjaga stok kebutuhan daging maupun beras. “Dengan kegiatan ini akan membantu masyarakat. Jadi tidak perlu khawatir stok kebutuhan bahan pokok saat ini normal dan harganya pun relatif stabil,” ujar Gobel, usai melepas 15 truk yang digunakan dalam operasi pasar di halaman Kementerian Perdagangan, Minggu (21/6).

Gobel mengakui, masih ada kenaikan harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, ia menilai kenaikan ini masih dalam batas wajar. Pihaknya juga sempat mengadakan pertemuan dengan gubernur Jawa Timur dan kepala Dinas Perdagangan Jawa Timur untuk membahas soal kebutuhan pokok. “Bahkan gubernur bilang di wilayah Jawa Timur stabil. Kalau ada perbedaan itu relatif, masih wajar,” tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan mengirim 11 kontainer yang memuat kebutuhan bahan pokok ke wilayah timur Indonesia. “Semoga ini bisa menjadi program tetap untuk menekan disparitas harga,” kata Gobel.

Ketua Pelaksana Operasi Pasar Artha Graha Peduli Kusmanto Harapan menambahkan, operasi pasar daging ini adalah kali ketiga yang dilakukan Artha Graha Peduli dengan Kementerian Perdagangan. Operasi pasar ini rencananya dilakukan sampai 16 Juli mendatang. “Dulu yang pertama dan kedua dilakukan pada Ramadan 2009 dan 2013 saat harga daging sapi juga melonjak tajam. Saat ini kami jual Rp 70.000 per kilogram,” katanya.

Selain masih dapat dijangkau masyarakat, menurutnya, pemilihan harga ini dilakukan agar tidak menekan para peternak sapi. Titik-titik penjualan daging nantinya akan tersebar di wilayah Jabodetabek yang jauh dari pasar umum, sehingga tidak akan mengganggu para pedagang daging.

Pihaknya juga melakukan operasi pasar beras dengan menyediakan truk yang masing-masing berkapasitas delapan ton. Beras berkualitas medium ini dikemas dalam paket 50 kilogram dan 10 kilogram. Beras itu dijual dengan harga Rp 9.000 per kilogram. “Operasi pasar ini kita lakukan terus untuk membantu ketersediaan daging dan beras demi menjaga stabilitas harga,” katanya.

Priska Sari Pratiwi/LIS

sumber: http://www.beritasatu.com/ekonomi/284359-jaga-kestabilan-harga-kemdag-gelar-operasi-pasar-daging-dan-beras.html