November 3, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Ini 6 Perusahaan Konglomerat Indonesia yang Angkat Mantan Jenderal Jadi Komisaris

Money Smart,

Selain direktur, posisi komisaris juga diperlukan dalam suatu perusahaan. Orang-orang yang mengemban jabatan komisaris punya tanggung jawab buat mengawasi dan memastikan perusahaan tetap berkinerja baik. Tanggung jawab ini pun diemban mereka yang berstatus komisaris independen.

Di perusahaan terbuka alias Tbk., jabatan komisaris independen itu diberikan kepada mereka yang berasal dari luar perusahaan. Dengan kata lain, orang yang menjabat ini bukanlah orang yang berstatus sebagai pegawai perusahaan tersebut.

Penunjukannya dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dari rapat tersebut, nama-nama yang sama sekali gak terkait pemegang saham atau berhubungan langsung dengan organisasi bisnis ditetapkan sebagai komisaris independen.

Di Indonesia sendiri, posisi tersebut gak melulu harus dipegang orang-orang yang punya latar belakang ekonomi. Ada perusahaan-perusahaan yang menempatkan orang yang dulunya aktif di TNI dan Kepolisian pada jabatan tersebut.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan Moneysmart, sejumlah perusahaan yang dimiliki konglomerat indonesia ternyata mengambil mantan jenderal TNI dan Polisi sebagai komisaris independen mereka. Pengin tahu perusahaan-perusahaan mana aja itu? Berikut ini daftarnya.

1. PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk. (TPIA)

Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto bersama para petinggi PT. Chandra Asri Petrochemical. (chandra-asri.com)

Belum lama ini perusahaan petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu ini menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Dubai, Mubadala Investment Company. Nilai kerja sama kedua perusahaan tersebut dilaporkan mencapai US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35 triliun.

Usut punya usut, posisi komisaris independen di PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk. ternyata diisi Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto. Menariknya nih mantan Menkopolhukam era Presiden SBY ini juga menjadi komisaris independen di PT Cardig Aero Services, Tbk.

Di PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk. (TPIA), Djoko Suyanto telah menjabat komisaris independen sekaligus presiden komisaris sejak Maret 2015. Ia juga pernah menjadi komisaris independen di PT Adaro Energy, Tbk. dari tahun 2008 hingga 2009.

2. Bank Artha Graha Internasional, Tbk. (INPC)

Gedung Bank Artha Graha International. (Facebook)

Di Bank Artha Graha Internasional, Tbk., ada nama Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri yang menduduki posisi komisaris independen sekaligus komisaris utama. Dalam menjalankan tugasnya, jenderal bintang tiga AD ini didampingi dua wakil komisaris utama, yaitu Tomy Winata dan Sugianto Kusuma atau yang lebih dikenal sebagai Aguan.

Di dunia bisnis, Tomy Winata dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Artha Graha Network. Sementara Sugianto Kusuma atau dikenal dengan nama Aguan merupakan pemilik dari Agung Sedayu Group.

Dari informasi yang ada di website Bank Artha Graha, Pak Kiki Syahnakri mulai menjabat sebagai komisaris utama sejak tahun 2005. Kemudian, ia merangkap sebagai komisaris independen sejak tahun 2012.

3. Eagle High Plantations, Tbk. (BWPT)

Lahan Eagle High Plantation. (Rajawali.com)

Sumber :  https://id.berita.yahoo.com/ini-6-perusahaan-konglomerat-indonesia-013028196.html