November 3, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Top 3 Dunia: Malaysia Usul Jembatan Malaka Hingga Tewasnya Blogger Gabby Petito

Berita Top 3 Dunia 22 Oktober 2021: Malaysia pernah usul Jembatan Malaka, AS ingin tekan junta Myanmar, dan misteri tewasnya blogger Gabby Petito.

06.00, 23/10

TEMPO.CO, Jakarta – Berita terpopuler dunia sepanjang Rabu, 22 Oktober 2021, di antaranya Malaysia pernah usulkan jembatan Malaka-Dumai, Amerika Serikat yang akan mengambil langkah politik untuk menekan junta Myanmar, dan misteri tewasnya blogger wisata Gabby Petito di Florida.

Ketiga berita internasional tersebut dirangkum dalam Top 3 Dunia.

1. Malaysia Pernah Usulkan Jembatan Malaka-Dumai, tapi Ditolak SBY
Pemerintah Malaysia, selain mengusulkan pembangunan terowongan yang menghubungkan Malaka dengan Sumatera, juga pernah mengusulkan pembangunan jembatan dari Malaka ke Dumai, Riau.

Namun usulan itu ditolak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika berbicara di depan masyarakat Indonesia di Berlin, 5 Maret 2013, ia mengatakan empat tahun lalu, Malaysia mengusulkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Dumai ke Semenanjung Malaysia.

Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, seperti dikutip dari harian Suara Pembaruan, alasan menolak jembatan Sumatera-Malaysia karena khawatir kekayaan Sumatera akan habis tersedot ke Asia.

SBY akhirnya memprioritaskan pembangunan jembatan di dalam negeri, di mana pada saat itu ia berencana membangun jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Jawa dan Sumatera.

Jembatan Selat Malaka ini dirancang dengan panjang 49 km dari Telok Gong, dekat Masjid Tanah, negara bagian Malaka di Semenanjung Malaysia, ke Pulau Rupat dan dilanjutkan ke Dumai, Riau.

Biaya yang dianggarkan 12,5 milliar dolar AS atau setara Rp171 triliun. Menurut Ketua Straits of Malacca Partners, Tan Sri Ibrahim Zain, Bank Export-Import Cina bersedia mendanai 85 persen dari total biaya. Baca berita selengkapnya di sini.

2. AS Ambil Langkah Politik dan Ekonomi Tekan Junta Myanmar.

Penasihat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Derek Chollet, mengatakan AS mempertimbangkan langkah-langkah politik dan ekonomi untuk menekan junta militer Myanmar agar mengubah perilakunya.

Chollet menegaskan dukungan Amerika Serikat untuk rakyat Myanmar dan aspirasi mereka untuk kebebasan dan demokrasi.

Ia mengatakan pemerintah negara lain juga dapat mengambil langkah politik dan ekonomi untuk menekan junta militer Myanmar.

“Apa yang kami coba lakukan adalah menawarkan pandangan terbaik kami dan mendengar mitra yang berbeda dari kawasan ini,” katanya.

Chollet mengatakan Amerika Serikat mempertimbangkan kepentingan sekutu maupun mitra di kawasan Asia Tenggara. Baca berita selengkapnya di sini.

3. Sempat Dicurigai Bunuh Blogger Gabby Petito, Jasad Laundrie Ditemukan di Florida.

Jasad Brian Laundrie, pasangan blogger wisata Gabby Petito yang tewas dibunuh, ditemukan di belantara di Florida, Amerika Serikat, kata Biro Investigasi Federal (FBI), Kamis, 21 Oktober 2021.

FBI mengatakan jasad tersebut dikenali melalui gigi pria tersebut. Bagian-bagian tubuh itu ditemukan pada Rabu di Cagar Alam Carlton, tidak jauh dari kediaman orang tua Laundrie.

Para petugas kepolisian dan FBI melakukan pencarian terhadap keberadaan pria itu sejak pihak keluarga melaporkan bahwa Laundrie hilang pada pertengahan September.

Laundrie sebelumnya ditetapkan sebagai orang yang kemungkinan terlibat dalam hilangnya Petito. Namun, ia tidak dijadikan tersangka dalam pembunuhan Petito.

Juri federal di Wyoming pada 23 September mengeluarkan dakwaan terhadap Laundrie atas tuduhan menggunakan kartu debit milik Petito secara ilegal.

Petito, 22 tahun, terakhir kali terlihat dalam keadaan hidup pada 26 Agustus 2021.

Jasadnya ditemukan pada 19 September di lokasi terpencil Spread Creek Dispersed Campground di Taman Nasional Bridger-Teton, Wyoming barat. Jarak dengan ditemukannya jasad Laundrie sekitar 3.800 km. Baca berita selengkapnya tentang kasus Gabby Petito di sini.

Sumber : https://today.line.me/id/v2/article/vXXeY60