May 16, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Tolak Reklamasi Teluk Benoa, ForBali Surati Presiden Jokowi

www.kabarnusa.com

RABU, 09 SEPTEMBER 2015 : 22.56

Kabarnusa.com – ForBALI (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa) kembali bersurat kepada Presiden Jokowi tentang penolakan penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa di Kabupaten Badung.

Surat-surat penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa itu guna memastikan Presiden Jokowi benar-benar menerima surat penolakan dari rakyat Bali yang selama ini menolak rencana reklamasi Teluk Benoa.

Surat tersebut awalnya dikirim masing-masing lembaga, ForBALI sebagai pihak yang mendapatkan tembusan surat melakukan pengiriman ulang surat-surat tersebut pada tanggal 28 agustus 2015.

ForBALI selain mengirimkan surat juga mengirimkan seluruh pernyataan sikap aksi menolak reklamasi Teluk Benoa sejak tahun 2013 hingga 2015.

ForBALI mengirimkan kembali surat penolakan reklamasi Teluk Benoa kepda Presiden Jokowi sebanyak 56 surat penolakan reklamasi Teluk Benoa yang diklaim dari Desa Adat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Organisasi pemuda adat (sekaa teruna teruni), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Pemuda dan Komunitas, musisi (band), dan mahasiswa.

Koordinator Divisi Politik ForBALI Menurut Suriadi Darmoko, surat sebagai bentuk protes yang dilakukan, selain lewat baliho tolak reklamasi Teluk Benoa, aksi demonstrasi dan bentuk protes lainnya yang telah dilakukan oleh rakyat bali yang menolak reklamasi teluk benoa.

“Surat protes berisi pernyataan sikap menolak rencana reklamasi di Teluk Benoa dan meminta Presiden RI untuk mencabut Perpres 51 tahun 2014,” katanya dalam rilis yang diterima Kabarnusa.com, Rabu (9/9/2015).

Surat dari organisasi-organisasi tersebut juga ditembuskan kepada lembaga terkait di pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Direktur Yayasan IDEP.Ade Andreawan menilai rencana reklamsi Teluk Benoa adalah hal yang kontra produktif dengan visi kemaritiman jokowi.

Rencana reklamasi teluk benoa adalah hal yang kontra produktif dengan visi kemaritiman Jokowi.

“Kami meminta Perpres 51 tahun 2014 agar segera dicabut oleh Presiden Jokowi Karena hal ini mutlak untuk memastikan tidak terjadi reklamasi di Teluk Benoa sehingga visi kemaritiman segera tercapai,” tandas dia. (rhm)

sumber: http://www.kabarnusa.com/2015/09/tolak-reklamasi-teluk-benoa-forbali.html