April 28, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

ROCKY Gerung Blak-blakan Pernah Kritik Tajam Gus Dur, Oposisi lantaran Temui Tommy Soeharto

Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Berpotensi Di-reshuffle, Singgung Ada Dua Matahari. Rocky Gerung singgung sertifikasi nikah 2020. (Tangkapan Layar YouTube realita TV). #ROCKY Gerung Blak-blakan Pernah Kritik Tajam Gus Dur, Oposisi lantaran Temui Tommy Soeharto

Kamis, 2 Januari 2020 23:55

ROCKY Gerung Blak-blakan Pernah Kritik Tajam Gus Dur, Oposisi lantaran Temui Tommy Soeharto

Meski demikian, Rocky Gerung memahami karakter Gus Dur yang selama ini memang sering berpikiran ‘out of the box’.

 

TRIBUN-MEDAN.com – Pengamat Politik, Rocky Gerung mengaku dekat dengan sosok Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Meski demikian, Rocky Gerung mengatakan dirinya pernah mengkritik Gus Dur.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam rangka 10 tahun wafatnya Gus Dur pada Senin (30/12/2019).

 

Ia meyayangkan langkah Gus Dur yang sempat ingin membubarkan DPR.

Menurutnya hal itu dilakukan dengan tanpa pikir panjang terlebih dahulu.

“Saya kritik karena Gus Dur akhirnya mengeksploitasi kemampuan personalnya untuk sebut saja menundukkan politisi di DPR sehingga dia keluarin istilah Taman Kanak-Kanak dan akhirnya mengeluarkan Perppu membubarkan DPR tanpa kalkulasi tentang apa sebetulnya kepentingan politik yang lebih luas,” terang Rocky Gerung seperti dikutip dari channel YouTube Resonansi TV pada Kamis (2/1/2020).

Meski demikian, Rocky Gerung memahami karakter Gus Dur yang selama ini memang sering berpikiran ‘out of the box’.

“Dan orang menganggap bahwa berlebihan Gus Dur tetapi ya sudah kita pahami bahwa Gus Dur selalu membuat langkah radikal,” katanya.

 

Saat ditanya apakah jabatan presiden membuat Gus Dur berubah, Rocky Gerung tidak berpikir demikian.

Ia hanya menilai bahwa langkah Gus Dur belum dapat diterima oleh orang banyak.

“Saya kira Gus Dur tidak mengubah, dia menyadari bahwa mungkin pada hari-hari terakhir dia sadari bahwa langkah yang dia buat tidak cukup untuk meyakinkan publik bersama-sama mengembangkan demokrasi yang lebih radikal itu,” jelas Rocky Gerung.

“Nah karena itu yang menang DPR maka Gus Dur tersingkir,” imbuhnya.

Menurut pengamat politik 61 tahun ini, apa yang dilakukan Gus Dur pada masa lalu bisa menjadi pembelajaran.

“Dan itu pelajaran bahwa setiap orang berupaya ulang untuk menghasilkan demokrasi,” ungkapnya.

 

Rocky Gerung Ungkap Pernah Beroposisi dengan Gus Dur karena Tommy Soeharto

Meski dekat dengan Gus Dur, Rocky Gerung mengakui bahwa dirinya sempat beroposisi dengan Gus Dur.

Rocky Gerung mengatakan sempat beroposisi dengan Gus Dur lantaran, sang Tokoh Nahdatul Ulama (NU) itu menemui anak dari Presiden ke-2 RI Soeharto, yakni Tommy Soeharto.

 

 

“Beroposisi juga akhirnya karena dalam beberapa waktu setelah jadi presiden, Gus Dur menemui Tommy Soeharto,” ujar Rocky Gerung dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Resonansi TV.

Padahal kala itu, Tommy Soeharto tengah menjalani hukuman penjara.

“Itu kan jadi heboh kan Tommy Soeharto masih ada dalam kasus hukum terus menemui Gus Dur kalau enggak salah di hotel, Hotel Borobudur,” lanjut Rocky Gerung.

Akibatnya, Rocky Gerung mengkritik keras langkah Gus Dur bertemu Tommy Soeharto yang dinilai tidak benar secara moral.

“Dan kita protes, Gus Dur tidak memberi sinyal walaupun alasannya macam-macam. Tapi secara moral tidak boleh bertemu dengan orang yang lagi dapat proses hukum itu,” ujarnya.

Pengamat Politik 60 tahun ini mengakui bahwa Gus Dur memang sosok yang sering menembus batas formal, namun bagi Rocky Gerung pertemuan presiden dengan terpidana itu tetap tidaklah benar.

“Memang, tapi kan bedanya dia adalah presiden waktu itu. Jadi power (kekuasaan)-nya bisa excessive (berlebihan) kan, karena itu saya kritik,” ujaar Rocky Gerung.

Bahkan, Rocky Gerung mengatakan dirinya tidak segan mengkritik Gus Dur untuk mundur akibat hal tersebut.

“Bahkan, saya bilang Gus Dur mengundurkan diri saja tuh,” tegasnya.

Meski demikian, Rocky Gerung membantah kritik itu dilakukan dengan sifat personal.

 

“Tapi sebetulnya itu kritik publik, enggak ada yang personal,” ucap Mantan Pengajar Universitas Indonesia ini.

Saat ditanya kesannya pada Gus Dur, Rocky Gerung menegaskan bahwa presiden itu bisa mengajarkan pada Indonesia pentingnya kesetaraan manusia.

“Gus Dur memberi kita satu bab dalam politik Indonesia, yaitu kesetaraan manusia.”

“Dan kita tahu istana waktu itu, orang bisa masuk keluar bahkan pakai sarung,” jelas dia.

 

Sumber :  https://medan.tribunnews.com/2020/01/02/rocky-gerung-blak-blakan-pernah-kritik-tajam-gus-dur-oposisi-lantaran-temui-tommy-soeharto?page=4