SENIN, 30 DESEMBER 2019 , 11:06:00 WIB
RMOLBANTEN. Semua pihak bisa menjadikan pelajaran dari peristiwa serangan harimau Sumatera yang menewaskan Sulis, warga Talang Tinggi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Demikian disampaikan pengusaha nasional Tomy Winata, seperti dilansir dari Kantor Berita RMOL Network, Senin (30/12).
Diberitakan, Sulis diserang harimau Sumatera saat mandi di pemandian umum sekitar 100 meter dari rumahnya, hari Jumat lalu (27/12). Sulis ditemukan dengan luka di sekujur tubuh. Kakinya juga dilaporkan hilang.
Atas kejadian itu, Tomy Winata mengaku prihatin pada nasib yang dialami Sulis. Dia berharap agar peristiwa ini tidak terjadi lagi.
Hewan yang memiliki nama Latin panthera tigris sumatrae itu, kata Tomy Winata, tidak tanpa alasan menyerang manusia. Alasan utamanya adalah karena wilayah hidup mereka sudah dirusak oleh manusia.
Untuk itu, di sisi lain manusia juga perlu menjaga kawasan hutan yang sudah menjadi wilayah hidup harimau.
Tomy Winata mamandang Sulis dan warga lain yang diserang harimau adalah korban dari anggota masyarakat yang mengganggu dan merusak wilayah hidup harimau.
Tomy Winata juga menyayangkan pernyataan yang disampaikan Plt. Bupati Muara Enim, Juarsah, yang meminta agar petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSAD) dan Polisi Hutan memburu dan menangkap harimau hidup atau mati.
“Yang salah adalah anggota masyarakat yang mengganggu, merusak wilayah harimau, dan membuat harimau terusik. Kok malah harimau yang dibantai?” ujarnya
“Ajarkan masyarakat agar tidak mengganggu wilayah yang sudah menjadi wilayah harimau, serta mata rantai makanannya,” demikian Tomy Winata. [dzk]
Sumber : http://www.rmolbanten.com/read/2019/12/30/14042/Prihatin-Korban,-Tomy-Winata:-Jangan-Rusak-Lingkungan-Harimau-Sumatera-
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest