Media Indonesia
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 100.176 unit atau senilai Rp10,25 triliun per 6 November 2020.
Nilai penyaluran ini telah mencapai 97,73% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 102.500 unit atau senilai Rp11 triliun. Dengan penyaluran dana FLPP yang telah menembus 100 ribu ini, maka total penyaluran dana FLPP dari 2010-2020 telah mencapai 755.778 unit atau senilai Rp54,62 triliun.
Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin merasa optimis hingga penghujung tahun penyaluran dana FLPP dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Bahkan dengan sisa uang yang ada, kami perkirakan dapat melebihi dari target unit yang ada, yaitu sebanyak 107.600 unit,” kata Arief melalui keterangan tertulisnya, Jumat (6/11).
Penyaluran dana FLPP ini dsalurkan oleh 41 bank pelaksana dari 42 bank yang bekerja sama dengan PPDPP tahun 2020. Adapun rinciannya BTN menyalurkan dana tertinggi mencapai 39.942 unit, diikuti oleh BNI sebanyak 13.003 unit, BRI Syariah sebanyak 11.228 unit, BTN Syariah sebanyak 6.591 unit, Bank BJB sebanyak 4.491 unit.
Selanjutnya, BRI sebanyak 4.116 unit, Mandiri sebanyak 2.501 unit, Bank NTB Syariah sebanyak 1.658 unit, diikuti oleh Bank Sumselbabel sebanyak 1.460 unit, Bank Kalbar sebanyak 1.307 unit, Artha Graha sebanyak 1.273 unit dan sisanya disalurkan oleh bank pelaksana lainnya.
Dengan semakin tingginya target penyaluran dana FLPP pada tahun 2021 sebanyak 157.500 unit maka semangat penyaluran dana FLPP dari bank pelaksana harus dua kali lebih baik dari tahun 2020.
“Semangat membantu masyarakat dalam memiliki rumah harus lebih kencang dengan tetap memperhatikan kualitas dan kenyamanan masyarakat dalam memiliki rumah subsidi,” ujar Arief.
Minat masyarakat terhadap perumahan subsidi tercatat memang tinggi. Hal ini terlihat dari dashboard management control PPDPP per (6/11) pukul 16.15 wib tercatat yang mengakses aplikasi Sistem Informasi KPR Bersubsidi alias SiKasep sudah mencapai 250.453 calon debitur, 127.457 calon debitur, 104.464 calon debitur yang telah lolos subsidi checking, 8.754 calon debitur yang berada dalam verifikasi bank, 707 calon debitur sudah mengajukan dana FLPP ke PPDPP dan 100.176 debitur sudah menikmati dana FLPP.
“Pengunjung bulanan SiKasep per September sebanyak 1.320 calon debitur, bulan Oktober sebanyak 1.098 calon debitur dan November ini sebanyak 301 calon debitur,” pungkasnya. (OL-2)
Sumber : https://today.line.me/id/v2/article/Penyaluran+Dana+FLPP+Capai+97+73-71L59Z
More Stories
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Peoplefest Sebagai Momentum Penerapan Digitalisasi Perbankan Bank Artha Graha Internasional
Rayakan HUT ke-51 Bank Artha Graha Internasional Kembali Gelar Kegiatan Donor Darah