April 20, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

PB MCM Berharap Seluruh Instrumen Pendukung Pemerintah Kompak Menangani Covid-19

03 Jul 2021 05:06

KBRN, Jakarta : Guna menekan penyerabaran virus covid-19 varian delta yang mengganas saat ini di seluruh dunia khususnya tanah air, Pemerintah Pusat dam Daerah memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.

Selain PPKM Pemerinah pusat dan daerah juga gencar menggelar vaksinasi massal, sehingga Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (PB MCMI) mendukung penuh langkah tersebut yakni mengadakan vaksinasi.

Ketua PB MCMI, Dr Wishnu Dewanto, SH. MH. mengatakan saat ini kasus covid-19 terus meningkat tidak hanya merusak kesehatan masyarakat tetapi juga merusak perekonomian. Oleh karena itu agar kondisi tidak semakin buruk, pemerintah harus mengambil kebijakan tegas dan masyarakat harus mengikuti kebijakan pemerintah tersebut.

“Seperti kita ketahui masalah Covid ini selain telah merusak kesehatan masyarakat juga telah memukul ekonomi sehingga tujuan pemerintah untuk menyejahterakan rakyat juga tidak bisa dilakukan,” ujar Wishnu saat ditemui pelaksanaan vaksin di Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli, Ancol, Jumat (2/7/2021).

Pemerintah, dikatakan Wishnu yang menggunakan masker, perlu dukungan yang kuat dari seluruh elemen bangsa, salah satunya MCMI. Karena tidak mungkin pemerintah menghadapi pandemi ini sendirian, karena mengingat adanya keterbatasan dari pemerintah.

Oleh karena itu, seluruh pihak dan elemen masyarakat bisa mendukung apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah. Termasuk MCMI yang membuat program vaksinasi yang dilakukan oleh satgas covid-19 yang dibentuk MCMI di bawah kepemimpinan Didi Apriadi dan sudah masuk gelombang kedua.

“Kami di MCMI berharap generasi muda, juga ikut mendukung program dan keputusan pemerintah, mulai dari pemuda masjid, dari BEM, dari teman-teman pemuda gereja, organisasi profesi mari kita dukung apa yang menjadi keputusan pemerintah di bawah kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi),” ucap Wishnu.

Memang kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 bukannya tanpa catatan, namun Wishnu menyampaikan, jangan mengkritisi pemerintah di luar konteks permasalahan Covid-19. Karena prioritas yang kita hadapi saat ini, terkait dengan kinerja pemerintah, itu nanti bisa disampaikan secara benar di forum-forum yang memang secara resmi melalui konstitusi yang benar.

“Energi kita jangan terbuang sia-sia di tempat yang salah. Jika mengkritisi pemerintah lakukan di forum-forum yang benar. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang bergotong royong, cinta dengan budaya-budaya nilai luhur bangsanya, dan punya tata krama yang bagus. Yang dibutuhkan bangsa saat ini adalah bagaimana berbuat untuk bangsa,” ujar Wishnu.

Wishnu Dewanto yang menggunakan batik berpesan, agar seluruh elemen bangsa mendukung dan melakukan sebuah langkah yang cerdas, dan memiliki tata krama. Sehingga program-program yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik dan efektif.

“Semua ini bukan program pencitraan pemerintah, seluruh dunia melakukan program ini. Dan kami di MCMI meminta kepada seluruh instrumen pendukung pemerintah agar kompak, jangan ada juga yang mengambil panggung, karena rakyat tidak membutuhkan panggung dari kepala daerah dan lainnya. Pemerintah tidak membutuhkan itu semua, yang dibutuhkan pemerintah kerja nyata bagaimana menangani pandemi ini,” ucap Wishnu yang didampingi Didi ApriadiKetua Satgas Covid-19 MCM.

Dalam program vaksinasi covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli, Ancol diikuti 150 peserta dengan prokes ketat sejak awal datang masuk box penyemprotan disinfektan dan duduk jaga jarak yang sduah ditentukan oleh panitia.

Sumber :https://rri.co.id/jakarta/metropolitan/1100800/pb-mcm-berharap-seluruh-instrumen-pendukung-pemerintah-kompak-menangani-covid-19