Menteri Perdagangan Buka Operasi Pasar Daging dan Beras Murah Artha Graha Peduli

By Redaksi On 21 Jun, 2015 At 12:59 PM

Kabarone.com, Jakarta – Dalam rangka turut membantu menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, Artha Graha Peduli (AGP) bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar operasi pasar beras dan daging murah. Operasi pasar ini serentak digelar di beberapa titik kelurahan-kecamatan dan pasar di wilayah DKI Jakarta.

Dalam Kick off operasi pasar tersebut, sebanyak 15 truk beras dan daging dilepas simbolik oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di halaman Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu (21/6). Hadir pada acara tersebut Ketua Harian Artha Graha Peduli Indra S Budianto, pimpinan Artha Graha Network – Artha Graha Peduli, pejabat dari Kementerian Perdagangan, dan warga masyarakat.

Dalam operasi pasar yang berlangsung sampai 16 Juli 2015 ini, Artha Graha Peduli membandrol harga beras dan daging dengan harga terjangkau, yakni Rp. 9 ribu per kilo untuk beras dengan kualitas medium dan daging sapi beku hanya Rp. 70 ribu per kilogram.

Ketua Pelaksana Operasi Pasar Artha Graha Peduli Kusmanto Harapan mengatakan operasi pasar daging merupakan ketiga kalinya dilakukan Artha Graha Peduli bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, setelah yang pertama dan kedua dilakukan dalam bulan Ramadhan tahun 2009 dan 2013 saat harga daging sapi juga melonjak tajam. Artha Graha Peduli sendiri juga sebelumnya sudah menggelar operasi pasar di 60 titik lokasi Pasar Jaya sejak 16 Juni 2015.

Menurut Kusmanto, titik-titik penjualan daging dalam operasi pasar tersebut tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek namun jauh dari pasar umum, sehingga diharapkan tidak mengganggu pasar para pedagang daging. Kusmanto pun menjelaskan, daging sapi yang dijual dengan harga Rp. 70.000,- per kilogram tersebut dimaksudkan agar tidak menekan para peternak sapi.

“Kami berusaha menstimulasi tingkat harga yang terjangkau bagi masyarakat namun tidak menekan peternak sapi lokal,  harus ‘win-win’,” ungkapnya.

Kusmanto menambahkan, melalui operasi pasar tersebut AGP mengharapkan harga daging dapat dijangkau oleh masyarakat, sementara disisi lain para peternak sapi serta pedagang daging tetap mendapatkan margin penjualan yang memadai. Kusmanto pun secara lugas dan tegas mengatakan bahwa kepedulian untuk berbagi ini sesuai dengan komitmen pendiri Artha Graha Peduli Tomy Winata.

Selaku pengusaha yang lahir dan dibesarkan di Bumi Pertiwi Indonesia, mencari nafkah dan berkarya di Bumi Pertiwi Indonesia bersama dengan mitra-mitra Artha Graha di seluruh Indonesia, Tomy Winata senantiasa terpanggil untuk selalu berbagi untuk negeri.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat membuka Kick off operasi pasar tersebut menyampaikan sangat mengapresiasi pihak AGP dalam hal ini Tomy Winata yang menginisiasi operasi pasar tersebut.

“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan pada keluarga besar AGP khusus pak TW yang punya konsern luar biasa karena punya perhatian besar pada masalah sosial khususnya terkait kebutuhan sembako,” kata Rachmat.

Rachmat Gobel berharap operasi pasar ini bisa betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut Rachmat pun menegaskan bahwa pemerintah sangat konsen terhadap kebutuhan bahan pokok jelang Lebaran dan pasca Lebaran. Menurutnya stok kebutuhan bahan pokok cukup dan harganya relatif stabil selama ramadhan hingga lebaran Idul Fitri tahun ini.

“Masyarakat saya himbau tidak perlu khawatirkan stok bahan pokok. Termasuk bawang maupun cabai akan tersuplai selama Juni-Juli,” kata Menteri Perdagangan itu.