April 25, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

MENTERI BINTANG DUKUNG UPAYA POLRI -TNI BERIKAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK TERDAMPAK COVID-19

MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, BINTANG PUSPAYOGA

Rabu, 03 November 2021 – 03:33 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mendukung upaya POLRI dan TNI untuk memberikan dukungan psikososial terhadap anak-anak terdampak Covid-19 yang hari ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Menteri Bintang mengatakan Kemen PPPA juga akan terus memastikan pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya akibat Covid-19. Menurutnya, ini merupakan hal yang penting dan harus segera dilakukan untuk mengembalikan semangat dan motivasi mereka.

“Saat ini, salah satu isu penting yang perlu kita perhatikan bersama adalah pemenuhan hak pengasuhan bagi anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi. Kami, Kemen PPPA menyampaikan apresiasi atas inisiasi POLRI untuk kegiatan hari ini dalam rangka memberikan dukungan psikososial terhadap anak-anak yang terdampak Covid-19 secara serentak di seluruh Indonesia. Pendampingan sosial pada anak menjadi sangat penting dilakukan untuk mengembalikan lagi semangat anak-anak dalam belajar dan menjalani kehidupannya pasca ditinggalkan orangtua mereka,” ungkap Menteri Bintang.

Menteri Bintang mengingatkan perlindungan dan pemenuhan hak seluruh anak Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Kemen PPPA bekerjasama dengan UNICEF melalui pendataan RapidPro sampai dengan hari ini, mencatat sebanyak 29.822 anak yang kehilangan salah satu atau kedua orangtua akibat Covid-19. Data ini berasal dari 31 provinsi dan 262 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

“Pada momentum ini, saya ingin mengajak semua stakeholder yang ada, baik itu pemerintah, POLRI, TNI, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, tokoh agama, dunia usaha, demikian juga reka-rekan media, marilah kita bekerja keras, bekerja bersama, untuk menciptakan dunia yang aman, nyaman, dan suportif bagi tumbuh kembang mereka, betapa sulit pun situasinya. Mari bersinergi memberikan pendampingan terbaik bagi anak-anak kerena mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia yang menentukan masa depan bangsa ini,” tambah Menteri Bintang.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menuturkan anak-anak merupakan aset generasi penerus bangsa memerlukan perhatian dalam tumbuh dan kembangnya, khususnya anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya akibat Covid-19.

“Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk membangun motivasi dan mengembalikan semangat agar mereka dapat tumbuh melanjutkan kehidupan layaknya anak-anak lain. Kami semua mewakili negara harus hadir dan memastikan anak-anak yang kehilangan keluarga tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk itu kami bersinergi dengan stakeholder untuk memberikan perhatian khusus dalam hal pendampingan psikososial pada anak,” tutur Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berharap upaya kolaboratif dari semua pihak untuk turun tangan dan memberikan kepedulian terhadap anak Indonesia yang terdampak pandemi akan terus berlanjut ke depannya. Program dukungan psikososial ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan tidak hanya hari ini, sehingga bisa diketahui bagaimana perkembangan psikologi anak-anak. Tentunya ini harus dilakukan untuk memastikan mereka bisa kembali seperti anak anak lain dalam melaksanakan kegiatan sehari hari.

“Mereka adalah anak kita, bagaimana mereka bisa mendapat kasih sayang yang sama seperti yang diberikan orang tuanya. Memastikan tumbuh kembang anak terdampak Covid-19 merupakan tanggung jawab kita semua. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran yang tergabung dalam kegiatan ini. Kesinambungan dalam kegiatan ini bisa dilaksanakan agar hasilnya bisa melihat anak yang sedih bisa kembali tersenyum dan ceria kembali,” ujar Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan anak-anak terdampak pandemi yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya pasti mengalami shock sehingga mereka membutuhkan terapi untuk mengembalikan semangat dan motivasi mereka.

“Anak-anak yang terdampak itu pasti mengalami shock karena mereka memikirkan masa depannya apakah mereka masih bisa sekolah atau tidak. Untuk itu, saya memberikan apresiasi terhadap langkah POLRI-TNI yang ikut serta memberikan pendampingan psikososial kepada anak-anak terdampak pandemi Covid-19. Dalam diri anak-anak, selain kebutuhan fisik (materi), maka ada sekitar 50 persennya membutuhkan semangat untuk melanjutkan hidup dan cita-citanya. Pada masa anak-anak ini, nantinya akan berpengaruh pada kehidupan mereka selanjutnya. Kalau mengalami shock di masa anak-anak, maka akan sulit berkembang saat dewasa,” ujar Risma.

Hari ini Menteri Bintang bersama Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini menghadiri kegiatan Pemberian Dukungan Psikososial Terhadap Anak-anak Terdampak Covid-19 di Seluruh Wilayah Indonesia Secara Serentak bertema “Peduli Anak, Indonesia Tangguh”. Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran POLRI dan TNI di daerah, sedangkan untuk tingkat nasional dipusatkan di Lapangan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI, Jakarta.

Dalam pelaksanaan kegiatan dukungan psikososial ini, dilakukan oleh Tim Bersama yang merupakan inisiasi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) bersinergi dengan TNI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Kementerian Sosial Republik Indonesia, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Badan Intelijen Negara, Bhayangkari, Bank BRI, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), ARC Indonesia, dan salah satu mitra dunia usaha, Artha Graha Peduli.

Sumber:https://mbsnews.id/news/read/41335/Menteri-Bintang-Dukung-UpayaPolri-TNI-Berikan-Dukungan-Psikososial-Pada-Anak-Terdampak-Covid-19