April 26, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Kementerian LH: Banyak masyarakat bangga posting hewan dilindungi

Foto perburuan kucing hutan di jejaring sosial. ©2015 Facebook

Foto perburuan kucing hutan di jejaring sosial. ©2015 Facebook
Foto perburuan kucing hutan di jejaring sosial. ©2015 Facebook

www.merdeka.com

Minggu, 15 November 2015 09:44

Merdeka.com – Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, menggelar parade keanekaragaman hayati dalam rangka memperingati hari Cinta satwa dan puspa Nasional di Car Free Day, bundaran HI Jakarta Minggu (15/11).

Deputi direktur for international convention implementation Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan, Ratna Kusuma Sari mengatakan parade ini wujud kepedulian kepada satwa akibat banyaknya masyarakat tidak bertanggung jawab melakukan ilegal hunting.

“Belakangan ini banyak sekali ilegal hunting di masyarakat yang kemudian dengan bangga memposting buruannya dalam keadaan mati, ini sangat miris, karena seharusnya kalau mau posting pun hewan yang masih dalam keadaan hidup,” ujar Ratna di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (15/11).

Adanya parade ini, Ratna berharap masyarakat Indonesia menyerap pesan yang ingin disampaikan dengan menyayangi dan peduli dengan keanekaragaman hayati Indonesia.

“Jangan mudah percaya juga dengan mitos-mitos enggak jelas bahwa organ tubuh hewan dapat dikoleksi, apalagi hewan-hewan yang dilindungi dunia,” tambahnya.

Pantauan merdeka.com di lokasi, parade ini dimulai dari jalan Teluk Betung hingga Monas dan diikuti ratusan peserta. Terdiri dari WWF, Indonesia Pavilion Artha Graha Peduli, Taman Safari Indonesia, TWBI, dan PT Pasifik Argo Sentosa.

Acara dibuka resmi oleh Sekjen Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan, Bambang Hendroyono, berlangsung meriah dengan musik tradisional yang diiringi angklung dan gendang. Antusias peserta juga tak kalah heboh dengan menggunakan kostum bertema flora dan fauna, seperti kostum pohon, harimau, badak, kelinci, hingga beruang.

sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/kementerian-lh-banyak-masyarakat-bangga-posting-hewan-dilindungi.html