May 5, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Kemendag: Pemerintah Tidak Kucurkan Dana Sepeser Pun

Almarhum Didi Petet (paling kanan) (Foto Facebook/Ferdihnand Mokodompit)

news.merahputih.com

Senin, 18/05/2015 19:54 WIB

Merah Putih, Bisnis-Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantah dugaan korupsi anggaran dalam penyelenggaraan World Expo Milan (WEM) yang dilangsungkan 1 Mei-31 Oktober 2015. Kemendag menyatakan pemerintah tidak mengeluarkan dana sepeser pun.

Sebelumnya, ramai diberitakan di media sosial bahwa dana sebesar Rp80 miliar dialokasikan untuk pameran tersebut, namun baru separuhnya yang cair. Kabar itu langsung ditepis Kemendag.

“Saya tegaskan tidak ada sama sekali dana dari pemerintah. Jadi semua pure dari swasta khususnya untuk pembangunan dari paviliun,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (18/5).

Nus menjelaskan inisiatif untuk ikut World Expo Milan 2015 datang dari almarhum Didi Petet (DP), melalui Koperasi Pelestarian Budaya Nasional (KPBN) yang dipimpinnya.

“Beliau adalah penanggungjawab Paviliun Indonesia. Kemendag mempunyai tugas. saya sendiri sebagai Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia,” terangnya.

Nus menuturkan pemerintahan sebelumnya tidak menganggarkan dana untuk kegiatan World Expo Milan 2015 di APBN. Tapi, almarhum Didi Petet tetap meminta dukungan dari Kemendag.

“Kita tidak bisa menggunakan uang negara. Kalau pemerintah yang dulu menganggarkan tidak ada masalah. Tapi, sekarang kita bergantung dari private (swasta). Dan, itu atas inisiatif pihak swasta sendiri,” sambungnya.

Area Paviliun Indonesia, menurut Nus, luasnya 1.175 meter per segi sementara luas bangunan 650 meter per segi.

“Dana untuk konstruksi itu 100 persen dari private. Saya tegaskan sekali lagi, dana untuk pembangunan paviliun zero cost dari pemerintah,” ujarnya.

Meski tanpa dana dari Pemerintah, menurut Nus, bangunan Paviliun Indonesia di World Expo Milan menarik perhatian negara-negara lain.

“Itu hasil karya almarhum DP. Kalau kami lihat begitu famous-nya paviliun kita. Walaupun tidak sebesar di Shanghai. Tapi, ini pertama kali WEM diselenggarakan oleh swasta. Malah itu ditiru oleh Malaysia. Mereka bilang sangat surprise bahwa ini adalah swasta yang meng-organize,” ungkap perempuan berkacamata ini. (Rfd)

sumber: http://news.merahputih.com/bisnis/2015/05/18/kemendag-pemerintah-tidak-kucurkan-dana-sepeser-pun/14492/