May 17, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Kemdag manfaatkan bebas visa untuk promosi produk

Turis asing di kawasan Kota Tua Jakarta, Rabu (5/3). Badan Pusat Staistik (BPS) mencatat sebanyak 753.079 wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia selama Januari 2014. Anka tersebut meningkat 22,59 persen dibanding Januari tahun lalu sebanyak 614.328. Faktor yang menebabkan kenaikan tersebut diantaranya semakin baiknya konektivitas dan aksesibilitas menuju Indonesia. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/05/03/2014

industri.kontan.co.id

Senin, 07 September 2015 | 17:58 WIB

JAKARTA. Pemerintah kini membebaskan visa bagi 45 negara untuk mengenjot target 20 juta orang wisatawan asing masuk ke Indonesia dalam lima tahun mendatang.

Momen ini dimanfaatkan Kementerian Perdagangan (Kemdag) untuk mempromosikan produk-produk Indonesia ke mancanegara. Salah satunya ke Italia yang masuk dalam 45 negara bebas via masuk ke Indonesia dalam pameran World Expo Milano (WEM) 2015 di Milan, Italia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak selaku Komisioner General Paviliun Indonesia di WEM 2015 mengatakan, produk-produk khas Indonesia perlu dikenal sejumlah negara di dunia sebelum mereka masuk ke Indonesia.

Ia mengambil contoh seperti bagaimana calon wisatawan Indonesia bisa mengenal Indonesia lewat arak-arakan kostum Banyuwangi Ethno Carnaval. “Begitu tiba di Paviliun Indonesia, para pengunjung juga akan disambut tarian selamat datang “Gandrung” dari Banyuwangi. Pengunjung juga diajak berinteraksi untuk bermain angklung,” ujar Nus, Senin (7/9).

Pameran produk Indonesia ini juga dibarengi dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai lomba tradisional digelar, termasuk membuat tumpeng raksasa yang berhasil memecahkan rekor Tumpeng Tertinggi Dunia versi Museum Rekor Indonesia maupun Guinness World Record dengan tinggi mencapai 2,28 meter, diameter 1,2 meter, dan berat 1.400 kilogram.

Tumpeng tersebut terdiri atas 17 jenis lauk pauk, 8 undakan tumpeng, 19 rempah-rempah yang disusun dalam mozaik burung Garuda, serta 45 tumpeng kecil yang mengelilingi tumpeng utama.

Pengelola paviliun Indonesia yaitu Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) dan Artha Graha Network (AGN). Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Italia August Parengkuan, Perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia sekaligus mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, serta delegasi pengisi acara.

Editor: Havid Vebri.
sumber: http://industri.kontan.co.id/news/kemdag-manfaatkan-bebas-visa-untuk-promosi-produk