April 28, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Kembangkan Cafe Banking, Bank Artha Graha Tutup 10 Kantor Cabang

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Official logo TEMPO.CO

Editor: Kodrat Setiawan
Kamis, 10 Oktober 2019 15:00 WIB
Reporter: Bisnis.comTEMPO.COJakarta – PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (AGI) menutup 10 kantor cabangnya sebagai cara lembaga keuangan ini melakukan efisiensi.

Direktur AGI Anas Latief menyebut bahwa penutupan dilakukan karena tren transaksi melalui kantor cabang terus menurun. Karena itu juga AGI mulai menggencarkan layanan perbankan secara digital melalui aplikasi dan daring.

“[Jumlah cabang yang ditutup] sudah ada 10. Tahun ini kami lagi evaluasi untuk rencana kerja 2020 dan kami liat transaksinya. Untuk 2020 kurang lebih [penutupan kantor cabang] juga segitu [10 kantor],” ujar Anas kepada wartawan di Menara Global, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.

Saat ini AGI masih memiliki 95 kantor cabang yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Pasca penutupan kantor cabang, AGI mulai menggeser pekerjaan karyawan yang tadinya berada di kantor menjadi tenaga marketing.

“Karyawan akhirnya lebih banyak konsentrasi ke sisi marketing, digital. Kalau dengan digital otomatis proses back office sistemnya automasi dan mengurangi yang sifatnya manual. Kalau dengan begitu otomatis teknologi dan sistem core banking akan kuat. Jadi targetnya orang yg tadinya kerja di belakang kami switch untuk jadi marketing. Sehingga kami masuk bisa penetrasi pasar lebih luas terutama ke milenial,” ujarnya.

Salah satu cara AGI bertransformasi sembari melakukan efisiensi adalah membuka cabang model baru yang disebut AGI Cafe Banking. Cabang yang menyatu dengan kedai kopi ini pertama kali didirikan di Gedung Menara Global, Jakarta.

Anas menyebut pembukaan cabang yang menyatu dengan kedai kopi merupakan cara bank ini bertransformasi untuk mendekati generasi milenial. Artha Graha disebutnya ingin memberi suasana nyaman bagi calon nasabah sehingga tertarik membuka rekening tabungan di bank ini.

Hingga awal 2020 AGI menargetkan kembali membuka 2 kantor cabang terintegrasi kedai kopi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, dan Pantai Indah Kapuk pada Jakarta Utara.

“Rencana kami paling tidak nasabah baru sampai 50ribu-an, itu dari kanal digital saja. Di AGI sendiri transaksi kami mulai beralih dari konvensional ke digital. Sudah dimulai sehingga beberapa cabang kami itu banyak yang akhirnya sepi transaksi sehingga beberapa kami tutup, kami pusatkan di cabang tertentu tapi semua lengkap di satu tempat karena kami harap lebih banyak di digital,” ujarnya.

Catatan Koreksi: Berita ini telah dikoreksi pada 10 Oktober 2019 pukul 16.48 WIB dengan penambahan konteks dalam judul. Terima kasih.

BISNIS

 

sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1258120/kembangkan-cafe-banking-bank-artha-graha-tutup-10-kantor-cabang/full&view=ok