November 24, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Kapolda Jabar Siap Fasilitasi Muralis di Jabar Agar Karyanya Terarah

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 15:19 WIB

POJOKJABAR.com, Bandung – Festival Mural Bhayangkara tahun 2021 digelar serentak oleh jajaran Polri, baik ditingkat Mabes Polri, maupun tingkat Polda. Kegiatan Mural Bhayangkara ini, digelar juga di Jabar oleh Polda Jabar.

Usai pembukaan kegiatan, di Kiara Artha Park, Bandung, Sabtu 30 Oktober 2021, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, M.Si. mengatakan bahwa mural ini karya yang bagus, asalkan terarah dan positif.

Saya menilai bedanya mural dengan vandalime pada dasarnya sama saja coretan dinding atau tembok namun ada bedanya kalo vandalisme coretan yang tidak bertanggung jawab, karena tembok orang dicoret dan digambar fasilitas umum yang semestinya tidak boleh dicoret-coret dan di gambar, tapi sekali lagi mural itu harus tepat pada tempat yang tepat sarananya juga tetap memenuhi kaidah keindahan itu sendiri,” imbuh orang nomor satu di Polda Jabar itu, kepada wartawan usai kegiatan pembukaan Festival Bhayangkara Mural 2021 tingkat Polda Jabar.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 31 Peserta ikuti lomba Mural Festival 2021 yang mewakili dari masing-masing Polres Se-Jawa Barat.

“Baru saja tadi kita bersama-sama untuk mengikuti acara lomba Bhayangkara Mural festival tahun 2021 yang secara resmi langsung dilakukan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui virtual, intinya Bhayangkara Festival itu dilakukan dalam rangka untuk mewadahi aspirasi ekspresi bagi seluruh warga masyarakat, khususnya para seniman untuk berekpresi melalui karya-karya seni terbaiknya dan kita fasilitasi melalui kegiatan ini.” papar Kapolda.

Kapolda Jabar menambahkan, bahwa dari 31 peserta itu setelah melalui seleksi dari masing-masing Polres.

“Jadi peserta, kemudian ada beberapa 5 ( lima ) karya sketsanya sudah kita kirimkan ke Mabes Polri dan dari 5 (lima), 1 ( satu ) yang dilombakan,” ujar Kapolda Jabar.
Tema lomba sendiri, menurut Kapolda bebas asal positif.

“Temanya semua bebas untuk mengekspresikan tetapi sekali lagi mural adalah seni. Nah seni itu keindahan jadi kalau jadi kalau sifatnya universal. Sifat seni dan keindahan tentunya apa yang diekspresikan harus jauh dari kebencian, intimidasi, provokasi, kritik-kritik yang membangun dan cara melukis dan juga tentunya dilakukan pada tempat yang tepat,” jelasnya.

Kapolda menilai membuat Mural pada tempatnya, itu sangat indah.

“Jadi jika tempatnya sesuai, selain tepat kemudian juga memenuhi kaidah norma-norma keindahan itu sendiri,” tutur pria yang pernah menjabat Kapolda DIY ini.

Kapolda berharap, semoga kedepannya akan terus dilaksanakan dalam hari Bhayangkara atau moment tertentu.

“Kami sepakat bagaimana memfasilitasi para muralis di tempat-tempat umum, layak dan tentunya bisa untuk juga mengekpresikan karya-karyanya itu ditorehkan di situ, seperti di kolong jembatan layang yang masih kosong kemudian di tembok-tembok stadion yang masih kosong akan menjadi lebih indah kalau di lukis mural tadi bukan hanya di Bandung saja, harapan kita wilayah- wilayah lainnya di kabupaten maupun kota yang ada di Jawa Barat mudah-mudahan ekpresi tadi terwadahi, kriri nya juga tersampaikan tetapi norma-norma seninya tetap harus diperhatikan juga jadi tidak jadi tidal liar bukan Vandalisme,” pungkasnya.

Sumberhttps://jabar.pojoksatu.id/bandung/2021/10/30/kapolda-jabar-siap-fasilitasi-muralis-di-jabar-agar-