April 20, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Inilah 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia

Posted on  

9 Naga Penguasa ekonomi Indonesia – Setiap negara memiliki sederetan orang yang akan menguasai ekonomi, Indonesia pun memilikinya yang bernama 9 Naga.

Sembilan naga ini bukan lah orang yang termasuk ke jajaran orang terkaya di Indonesia. Deretan orang ini memiliki pengaruh penting di Indonesia terutama perekonomian. Banyak konspirasi hadir didalam 9 Naga ini, khususnya dalam bidang politik.

Tetapi bahasan kita kali ini tidak pada politik melainkan kisah yang dimilikinya. Sederet kisah inspiratif yang akan membuatmu semakin bersemangat untuk menggapai cita-cita.

 

Inilah orang-orang yang diperkirakan masuk dalam jajaran 9 naga.

Tahir Pendiri Mayapada

Forbes

Urutan 9 Naga penguasa ekonomi Indonesia pertama yang akan dibahas tidak lain dan tidak bukan, Dato Sri Tahir merupakan pendiri dari Grup Mayapada. Tahir terdaftar dalam Majalah Forbes sebagai orang terkaya Indonesia dengan urutan keempat

Ia merupakan menantu dari Mochtar Riady, sang pemilik Lippo Group, dibalik ini semua terdapat cerita yang unik dan mengesankan.

Mochtar Riady pernah berkata kepada Tahir bahwa menantu dilarang untuk memasuki bisnis keluarga ketika Tahir masih mengenyam pendidikan di Universitas Teknologi Nanyang Singapura.

Tetapi ketika Tahir terlilit hutang melebihi US$10 juta, sang mertua menawarkan salah satu bisnisnya, yaitu perusahaan garmen untuk dikelola agar dapat melunasi hutang di bank.

Dari situ kita dapat melihat bahwa tidak ada sedikitpun jalan VIP untuk Tahir, walaupun ia menjadi menantu Mochtar Riady.

Fakta lainnya yang akan membuatmu menjadi terkesan akan sosok ini adalah, Ia bukanlah seseorang yang berasal dari keluarga kaya yang seperti kita bayangkan. Ia berasal dari keluarga yang biasa saja, ayahnya merupakan juragan becak kala ia masih kecil dulu.

Tahir merupakan orang satu-satunya di Indonesia yang telah menandatangani giving pledge. Yaitu sebuah kampanye yang menyatakan seseorang bersedia menyumbang 50 persen hartanya untuk di kembalikan kepada masyarakat.

Tahir memiliki sejumlah kekayaan sebesar US$ 4,1 miliar.

Robert Budi Hartono Pemilik Djarum Group

Tribunnews.com

Naga selanjutnya yaitu Robert Budi Hartono, sang pemilik Djarum Group.

Siapa yang tidak mengetahui Robert Budi Hartono dan keluarganya? Orang yang menempati urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini.

Bagaimana tidak ia dan keluarganya menjadi orang terkaya di Indonesia, sebab Robert Budi Hartono tidak menjalankan perusahaan sendirian, tetapi ia lakukan bersama sang kakak.

Michael Bambang Hartono yang menempati urutan kedua sebagai orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan dari Robert Budi Hartono sendiri sejumlah US$ 13,6 miliar dengan sumber kekayaan yang berasal dari industri rokok, perbankan, dan sebagainya.

Sang kakak memiliki kekayaan sejumlah 12,7 miliar, dengan sumber kekayaan dari industri rokok, perbankan dan sebagainya.

Ketika menerima Djarum Grup dari sang ayah kedua kakak beradik ini harus bersusah payah untuk membangun kembali perusahaan. Saat ini perusahaan tersebut menjelma menjadi sebuah perusahaan yang sangat besar.

James Riady Pemilik Lippo Group

Wikipedia

James Riady merupakan anak sulung dari Mochtar Riady, sang pemilik Lippo Group dan juga menjadi 9 naga di Indonesia. Harapan besar di tumpahkan kepada James Riady yang akan meneruskan usaha milik Mochtar Riady.

Sejak kecil James Riady dikirim ke Macau untuk bisa hidup mandiri dan bersekolah selama 4 tahun lamanya. Kemudian James Riady pindah ke Australia untuk melanjutkan pendidikan di University of Melbourne.

Setelah menamatkan pendidikannya, sang ayah mengirimkan James Riady ke Amerika untuk terjun kedalam dunia perbankan di tahun 1977.

Dari sinilah awal mulanya, James memiliki sejumlah jaringan persahabatan dengan orang-orang yang memiliki jabatan penting di negara adikuasa tersebut.

Hubungannya dengan Stephens Inc mengantarkannya berkenalan dengan Bill Clinton, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Arkansas. Hubungan semakin dipererat dengan Hillary Clinton yang menjadi pengacara dari bank yang James Riady pimpin

Ketika Bill Clinton mencalonkan diri sebagai presiden tahun 1992, James Riady menggelontorkan sejumlah dana untuk kampanye Bill Clinton.

Keuntungan ia rasakan ketika Bill Clinton menjadi presiden Amerika Serikat, ia mendapatkan sejumlah akses kemudahan untuk mengembangkan usahanya.

Dari sini kita mengetahui bahwa James Riady memiliki keagresifan mengembangkan bisnisnya melebihi sang ayah, Mochtar Riady.

Anthony Salim Pemilik Salim Group

Forbes

Anthony Salim, nama yang begitu sering di dengar dan tidak asing lagi, dialah pahlawan dari Salim Group. Iapun meenempati jajaran 9 Naga penguasa ekonomi Indonesia, Soedono Salim merupakan ayah dan pendiri dari Salim Grup.

Anthony Salim mewarisi Salim Group ketika ia telah menyelesaikan pendidikannya dari North East Surrey College of Technology, Inggris. Saat itu terjadi imbas krisis moneter tahun 1998 membuat Salim Group memasuki jurang kehancurannya.

Anthony Salim yang baru saja mewarisi perusahaan ini tidak bisa dengan santai menjalankan perusahaannya. Ia harus bekerja keras untuk membangkitkan perusahaan ini.

Hutang yang terlalu banyak membuat Anthony Salim melepaskan sejumlah perusahaannya, salah satunya Bank Central Asia. Kala itu ia hanya mempertahankan perusahan yang cukup besar saja seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Bogasari Flour Mills.

Melalui tangan dingin yang ia miliki Salim Group mencapai puncak kejayaannya, dan menguasai sebagian besar industri makanan di Indonesia. Anthony Salim juga mengembangkan sayap bisnisnya ke sejumlah sektor.

Tommy Winata

Wikipedia

Tommy Winata merupakan pendiri dari Artha Graha Group atau Tommy menyukai untuk menyebutnya sebagai Artha Graha Network, sebuah perusahaan yang memiliki ratusan anak maupun cucu dari perusahaan.

Dibalik kisah kesuksesan yang dimiliki Tommy Winata saat ini, ada kisah mengesankan dibaliknya.

Tommy Winata dilahirkan dari bukan dari keluarga yang kaya raya, ia banyak menghabiskan masa kanak-kanak di Gang Mangga Kemayoran, Jakarta Pusat.

Jika orang lain akan merantau ke Jakarta berbeda halnya dengan Tommy Winata yang merantau ke Kalimantan, tepatnya Jakarta hingga Kalimantan. Bermodalkan uang 30 ribu dan 3 pasang baju ia mengadu nasib di pulau itu.

Pasang surut Tommy Winata hadapi, diketahui ia pernah mengalami kebangkrutan sebanyak 5 kali. Tetapi ia tak menyerah dan tetap bangkit kembali lagi, hingga ia dapat membangun kerajaan bisnis yang berpengaruh di Indonesia.

Rusdi Kirana Pemilik Lion Air Group

PAPER Blog

Siapa yang tak mengetahui Lion Air Group, salah perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.

Rusdi Kirana bukanlah seseorang yang berasal dari keluarga yang kaya. Ia berasal dari keluarga yang sederhana dan berlatang belakang keluarga pengusaha. Sejak kecil Rusdi Kirana telah di kenalkan dengan dunia usaha.

Rusdi menghabiskan masa kecilnya dengan hidup dalam kesederhanaan, terdapat cerita unik tetapi itulah yang memotivasi Rusdi. Kala itu sepatu Puma merupakan brand yang sangat di gandrungi dan Rusdi pernah ditolak cintanya akibat tak memiliki sepatu tersebut.

Hal itulah menjadi motivasinya untuk menjadi seseorang yang sukses, semua pekerjaan telah ia coba. Akhirnya ia bersama sang kakak, Kusnan Kirana membangun sebuah usah biro perjalanan yang bernama Lion Tour.

Dari sinilah permulaannya bisnis yang dijalankan semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu. Akhirnya Kusnan dan Rusdi dengan modal nekat untuk membuka maskapai penerbangan melalui uang tabungan dan bantuan keluarga saat itu.

Rusdi pun akhirnya membeli pesawat bekas dan mengurusi segala sesuatunya hingga desain baju pramugari pun ia lakukan sendiri.

Keberuntungan belum menghampirinya, kata ‘penolakan’ dari Kementerian Perhubungan pun ia dapatkannya. Sebab ia yang tak memiliki pengalaman di dunia penerbangan sama sekali.

Hal tersebut tidak membuatnya putus asa dan tetap berjuang hingga penerbangan pertama pun di jalankan dengan rute Jakarta – Pontianak. Harga tiket yang murah di sebabkan target marketnya kalangan menengah ke bawah membuatnya habis laku di pasaran.

Saat ini perusahaan mengoperasikan sejumlah maskapai yaitu Batik Air, Wings Air, Malindo Air yang beroperasi di Malaysia dan Thai Lion Air yang beroperasi di Thailand.

Di perkirakan jumlah kekayaannya hingga tahun 2019 sejumlah Rp 12,2 triliun.

Sofjan Wanandi

merdeka

Sofjan Wanandi sesosok pengusaha menjadi pemimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) hingga tahun 2014. Ia merupakan pemilik dari Gemala Group. Sebelum mendirikan perusahaan ini ada begitu kisah yang di lalui sofjan.

Ia merupakan mantan aktivis 1966 kemudian menjadi anggota DPR termuda kala itu bersama 10 rekan mahasiswa lainnya. Kekayaan yang dari Sofjan Wanandi hingga tahun 2019 sejumlah US$635 juta

 

Jacob Soetoyo

detiknews

Tak banyak kisah mengenai Jacob Soetoyo. Ia merupakan presiden direktur, presiden komisaris hingga komisaris di sejumlah perusahaan yang berada di bawah naungan Gesit Group.

Jacob Soetoyo merupakan presiden direktur PT Gesit Sarana Perkasa, salah salah satu perusahaan yang terlibat dalam pembangunan hotel elite JS.

Ia merupakan lulusan Concordia University, Montreal Kanada tahun 1978 dengan jurusan perdagangan. Lalu tidak sampai di situ, iapun kemudian mengambil S2 di McGill University, Kanada di jurusan administrasi.

Ia memulai karirnya di tahun 1980 di PT Alakasa Industrindo tbk sebagai komisaris. Jacob Soetoyo menjadi Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS).

Edward Soeryadjaya, PT Astra International Tbk.

Bisnis

Naga penguasa ekonomi Indonesia yang terakhir adalah Edward Soeryadjaya. Soeryadjaya merupakan nama keluarga yang tak asing lagi untuk kita dengar.

Ia merupakan putra sulung dari William Soeryadjaya, sang pendiri PT Astra International Tbk. Kisah bermula dari ketidakberuntungan Edward dalam pengelolaan Bank Summa hingga likuidasi yang perusahaannya alami.

Beberapa orang berkata bahwa ini adalah salah satu langkah untuk melengserkan William Soeryadjaya, Agar beberapa orang lainnya dapat membeli saham PT Astra International Tbk kala itu.

Kegigihan Soeryadjaya dan saudaranya membuatnya dapat bangkit kembali untuk melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai sektor, hingga memasuki sektor pertambangan.

Walaupun begitu tetap saja Edward Soeryadjaya tidak dapat mewarisi perusahaan yang didirikan ayahnya. Kemudian ia menjabat sebagai Direktur Ortus Holding Ltd, sebab ia merupakan investor utama konsorium proyek monorel Jakarta.

 

Kesimpulan

Setiap negara memiliki sederetan tokoh penting yang akan menguasai perekonomian di dalam negaranya. Dan di atas tadi adalah jajaran dari nama nama 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia.

Menguasai ekonomi negara bukan berarti masuk ke dalam jajaran orang terkaya di negara tersebut. Melainkan beberapa aspek lain yang membuatnya dapat menguasai ekonomi negara tersebut.

Bagi kalian yang penasaran dengan artikel ini. Jangan lupa untuk terus kunjungi bicara Indonesia agar mendapatkan update selanjutnya.

 

Sumber :

  • Tahir, ‘Crazy Rich Surabaya’ yang Benci Orang Kaya – CNN Indonesia
  • Daftar 15 Orang Paling Tajir di Indonesia, Total Kekayaan Rp859,2 Triliun – MARKET
  • 9 Naga dan Pengaruhnya Di Indonesia – spjnews
  • Mengenal Budi Hartono Orang Terkaya Indonesia, Kekayaan Rp200 Triliun – IDN Times Bali
  • Biografi dan Profil James Riady – Konglomerat Besar Indonesia – Biografiku
  • Biografi dan Profil Anthony Salim – Kisah Pengusaha Sukses Pemilik Salim Group – Biografiku
  • Edward Soeryadjaya: Dongeng Kerajaan Astra – Pinter Politik
  • Perjuangan Hidup Tomy Winata, Modal 3 Pasang Baju & Rp30 Ribu Merantau ke Kalimantan – Merdeka
  • Kiprah Karir Tomy Winata: Dari Kuli Bangunan Hingga Bangkrut 5 Kali – DetikFinance
  • Ditolak Gebetan karena Miskin Jadi Motivasi Rusdi Kirana Bangun Lion Air – Kumparan
  • Sofjan Wanandi -Wikipedia
  • Sofjan Wanandi – Merdeka

 

Sumber :  https://www.bicara.co.id/yonarizki/inilah-9-naga-penguasa-ekonomi-indonesia/