23 Jul 20 | 08:15
Jakarta, IDN Times – Keberadaan Djoko Tjandra saat ini masih menjadi misteri. Buronan kasus cessie Bank Bali tersebut masih tetap menjadi buronan kelas kakap Indonesia.
Di tengah pencarian koruptor yang melarikan diri ke Papua Nugini satu hari sebelum masuk ke jeruji besi d tahun 2009 itu, muncul sebuah foto yang diunggah akun Twitter @xdigeeembok yang diduga adalah mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Karo Korwas) PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo bersama buron kasus cessie Bank Bali, Djoko Seogiarto Tjandra, serta kuasa hukum Djoko yakni Anita Kolopaking.
Rombongan tersebut baru saja tiba di Pontianak, Kalimantan Barat yang akan terbang ke Kuala Lumpur dengan menumpang pesawat jet.
“Ayyy analisa ada 2 kemungkinan dia kabur ke Malaysia. Lihat gimana sadisnya pose di depan private Jet,” tulis akun @xdigeeembok, pada Kamis 16 Juli 2020.
1. Pesawat jet milik PT Transwisata Prima Aviation
Dari foto tersebut, sekilas terlihat kode pesawat di bagian pintu masuk tertulis PK-TWX. Dari penelusuran IDN Times, pesawat jet sewaan itu dioperatori PT Transwisata Prima Aviation. Djoko bersama Prasetijo dan Anita diduga menaiki pesawat jet jenis King Air 350i PK-TWX.
Dilansir dari website www.transwisata.com, PT Transwisata Prima Aviation memiliki empat pesawat. Di antaranya Gulfstream IV-SP dengan kapasitas maksimal 12 orang, Casa 212-200 dengan kapasitas maksimal 15 orang, King Air 350i dengan kapasitas maksimal delapan orang, dan helikopter Bell 412 EP dengan kapasitas maksimal delapan orang.
Maskapai ini bermarkas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur sejak tahun 2002. Pesawat jet ini bisa disewa ke semua wilayah di Indonesia dan luar negeri. Perusahaan ini juga diketahui milik seorang pengusaha asal Indonesia, Tomy Winata.
2. Harga sewa pesawat Rp44 juta per jam
Pesawat jet yang diduga digunakan Djoko, Prasetijo, dan Anita, berjenis King Air 350i PK-TWX. Adapun fasilitasnya berupa dua single jump seat, wool carpets, media center device dan DVD player, thrane aviator 200 satcom phone, dan wifi lavatory.
Karena penasaran dengan berapa biaya pesawat yang disewa Djoko, IDN Times mencoba menghubungi nomor kontak yang tercantum dalam website transwisata.com.
Petugas yang menjawab mengatakan, biaya sewa pesawat mencapai $3.000 per jam. Bila dirupiahkan, senilai Rp44.026.650 sesuai kurs dolar saat ini Rp14.675.55.
“Iya. 3000 (dolar) per jam itu lamanya pesawat. Umpamanya (terbang) dari Pontianak satu jam. Bolak balik 2 jam, jadi $6.000,” ucapnya kepada IDN Times, Rabu (22/7/2020).
Petugas itu mengatakan, sistem pembayaran semuanya dikomunikasikan dengan pihak marketing. Bahkan masih bisa ditawar.
“(Pembayaran) Biasanya itu full transfer. Kalau mau DP (down payment) atau apa itu hubungi ke marketingnya saja. Karena itu segala sesuatu marketing yang menentukan. Kalau mau tawar menawar, ya sama marketingnya,” ujar dia.
IDN Times pun mencoba menghubungi pihak marketing berdasarkan nomor kontak yang diberikan petugas tersebut. Namun, pihak marketing enggan menjawab lebih detail lagi soal biaya sewa pesawat tersebut.
“Kebetulan pesawat sedang tidak available. Jadi, belum bisa kasih estimasi (biaya sewa pesawat jet),” katanya.
Saat ditanyakan mengenai viralnya informasi Djoko Tjandra menggunakan pesawat itu, petugas tersebut menjawab tidak tahu menahu. Dia juga tidak mengetahui kontak humas PT Transwisata Prima Aviation saat IDN Times menanyakan hal tersebut.
3. Kemenhub tengah menyiapkan laporan soal Djoko
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, belum bisa memberikan pernyataan. Dia mengaku masih mengadakan rapat pimpinan (rapim).
Ia pun meminta IDN Times untuk meminta tanggapan kepada Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Budi Prayitno. Sama halnya dengan Novie, Budi belum bisa memberikan komentar.
“Saya sedang ikut rapim dengan Pak Dirjen juga. Saya juga sedang menyiapkan laporan tentang hal tersebut (Djoko menggunakan pesawat PT Transwisata Prima Aviation),” katanya.
4. Polri akui Brigjen Prasetijo antar Djoko ke Pontianak
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono membenarkan, Prasetijo Utomo mendampingi Djoko Tjandra pergi ke Pontianak, Kalimantan Barat. Hal itu diketahui berdasarkan surat izin yang sempat dibuat Prasetijo untuk pergi ke Pontianak.
“Iya (pergi dengan Djoko Tjandra), untuk pemeriksaan awal, kita dapatkan sesuai surat izinnya memang demikian yang bersangkutan membuat surat izin sendiri menuju Pontianak,” kata Awi di Mabes Polri, Senin, 20 Juli 2020.
Awi mengaku Prasetijo memang berada dalam satu pesawat yang sama dengan Djoko Tjandra. Pihaknya juga kini masih mendalami pengakuan Prasetijo, untuk mengetahui keterlibatannya dalam meloloskan buronan kelas kakap tersebut. Atas perbuatannya, Prasetijo dicopot dari jabatannya dan terancam hukuman pidana.
Sumber : https://jogja.idntimes.com/news/indonesia/axel-harianja/djoko-tjandra-sewa-jet-pribadi-rp44-juta-per-jam-untuk-ke-pontianak-regional-jogja/4
More Stories
Djoko Tjandra Berharap Divonis Bebas Dalam Kasus Surat Palsu
Prasetijo tak tahu status buron Djoko Tjandra saat pergi ke Pontianak
Perintah Brigjen Prasetijo Bakar Surat Jalan Djoko Tjandra