BNN Cianjur Monitoring Evaluasi Layanan Pasca Rehabilitasi Melalui Agen Pemulihan

Senin, 30 November 2020

Dejurnal.com, Cianjur – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur lakukan Monitoring dan Evaluasi layanan Pasca Rehabilitasi pemakai narkoba oleh Agen Pemulihan yang notabene Mantan Pemakai Narkoba. Acara Monev Pascarehabilitasi ini di selenggarakan di Hotel Palace Cipanas, Senin (30/11/2020).

Pasca Rehabilitasi yang digagas oleh BNN dinilai sangat positif dimana para pecandu dalam masa pemulihan diberikan keterampilan, ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat mereka (pecandu-red) sudah memiliki keahlian yang positif.

Yang lebih menarik, para mentornya mantan pecandu narkoba kemudian menjadi Agen Pemulihan Pasca Rehabilitasi, sudah barang tentu mereka (Agen Pemulihan-red) sudah sembuh dari ketergantungan dan dinyatakan bersih dari pengaruh Narkoba.

Para Agen Pemulihan ini tersebar di setiap Desa dan Kecamatan se Kabupaten Cianjur, tugas mereka berupaya mengajak para pecandu/pemakai untuk berhenti sekaligus mengajak ikut pascarehabilitasi.

Menurut Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kabupaten Cianjur, Imam Maulana, program pascarehabilitasi ini program BNN Cianjur serta sudah berjalan selama 4 bulan, dan yang melaksanakan ialah para Agen Pemulihan.

“Disini kami memberikan penyuluhan juga mengajarkan keahlian positif, seperti bagaimana cara meracik kopi layaknya Barista profesional, tidak hanya itu selama dalam pemulihan kita juga mengajarkan budi daya ternak ikan, dan kegiatan positif lainya,” tutur Kepala Seksi Rehabilitasi BNN kepada dejurnal.com di sela acara.

Imam menambahkan, dari ke 40 orang yang telah kami rehabilitasi serta dibina, sekarang mereka sudah berbaur kembali dengan Masyarakat, juga produktif.

Hal senada disampaikan salah satu Agen Pascarehabilitasi asal Kp. Bojongpicung, Ahmad Dini yang mengungkapkan bahwa bagi mereka yang mau sembuh dari ketergantungan Narkoba, dirinya mengajak ikut program pascarehabilitasi, disini kami berupaya agar teman-teman lebih produktif setelah sembuh dari ketergantungan.

“Dan itu pernah saya alami saat pertama ikut Program ini, dulu saya merasa malas dan kehilangan kepercayaan diri, setelah ikut program ini, Alhamdulilah saya bisa produktif kembali, disini saya diajarkan bagaimana cara nya meramu kopi layaknya barista-barista handal,” ungkapnya.

Ahmad pun mengatakan bahwa hal positif yang bisa diambil dari program ini, dirinya bisa berhenti menjadi pemakai serta mempunyai keahlian yang positif.

“Saya menjadi lebih semangat dalam memapaki kehidupan,” pungkasnya. ***Rik/Hers

Sumber : https://www.dejurnal.com/2020/11/bnn-cianjur-evaluasi-layanan-pasca-rehabilitasi-melalui-agen-pemulihan/