May 15, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Berita Terkini : Jokowi ‘Dihujani’ 56 Surat Dari ForBALI Sebagai Penolakan Reklamasi Teluk Benoa !!!

smeaker.com

Sep 9, 2015

Smeaker.com- Jokowi kembali terima surat sebanyak 56 buah dari Forum Rakyat Bali (ForBALI) untuk tolak reklamasi Teluk Benoa. Surat tersebut berisi penolakan atas rencana reklamasi Telok Benoa. Rakyat Bali menentang keputusan Jokowi untuk rencana reklamasi itu.

Menurut ForBALI surat tersebut awalnya dikirim masing-masing oleh lembaga dengan tembusan ForBALI. Tetapi ForBALI mengirim ulang pada tanggal 28 Agustus 2015.

Selain surat, ForBALI juga mengirim pernyataan sikap aksi menolak reklamasi Teluk Benoa mulai tahun 2013 sampai 2015. Isi surat tersebut intinya agar Jokowimencabut Perpres 51 Tahun 2015.

Perpres 51/2014 tentang Perubahan atas Perpres 45/2011 tentang Rencana Tata Ruang kawasan perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.

Coordinator Divisi Politik ForBALI, Suriadi menjelaskan bahwa Jokowi telah berkomitmen untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritime. Dengan menunjukkan bukti untuk menjadikan teluk sebagai masa depan peradaban Indonesia. Keberadaan teluk harus dikembalikan fungsinya menjadi kawasan konservasi untuk mewujudkan Indonesia di Laut.

 

Direktur yayasan IDEP, Ade Andreawan menyatakan rencana reklamasi Teluk Benoa sangat kontra produktif dengan visi kemaritiman Jokowi. Sehingga Perpres 51/2014 mutlak untuk dihentikan.

Komang Arya Ganaris, Direktur Eksekutif Yayasan Manikaya Kauci menolak reklamasi Teluk Benoasebagai bentuk konsistensi sikap rakyat Bali.

Surat penolakan reklamasi Teluk Benoa yang telah dikirim kepada Jokowi ditembuskan beberapa kementerian. Misalnya Menteri Coordinator Bidang Perekonomian, Menko Bidang Kemaritiman, Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Menteri Kelautan Dan Perikanan, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agrarian, Dan Tata Ruang.

Tak hanya itu surat penolakan reklamasi Teluk Benoa juga ditembuskan Kepada Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Ketua DPD, dan Ketua DPR. Surat tersebut juga dikirim ke Gubernur Bali dan Ketua DPRD Bali.

Sedangkan di tingkat kota, surat tersebut ditembuskan untuk Wali Kota Denpasar dan Ketua DPRD Kota Denpasar, Bupati Badung, dan ketua DPRD Badung.

sumber: http://smeaker.com/nasional/3851/berita-terkini-jokowi-dihujani-56-surat-dari-forbali-sebagai-penolakan-reklamasi-teluk-benoa/