Artha Graha Siapkan Pusdiklatnya di Puncak Sebagai Pusat Isolasi Covid 19

“Walaupun rumah sakit kita masih bisa menampung pasien Covid-19, Pusdiklat SGA di Desa Cipayung Girang, Megamendung akan kamisiapkan segera untuk menjadi Pusat Isolasi Covid-19 untuk orang tanpa gejala (OTG),” ucap Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Selasa, (13/10).

Wanita yang memiliki nama kecil Ade Munawaroh ini menerangkan Pusat Isolasi Covid-19 di Kawasan Puncak tersebut bagian dari kepedulian dari Artha Graha Grup.

“Pusat Isolasi Covid-19 di Kecamatan Megamendung ini bagian  dari Corporate Social Resposbility (CSR) Artha Graha, dimana mereka tidak hanya menyiapkan fasilitasnya tetapi mungkin juga berikut tenaga kesehatannya. Kami saat ini selain sedang menyiapkan juga akan mendiskusikan bagaimana biaya gaji dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya,” terangnya.

Camat Megamendung Endi Rismawan mengaku sudah meninjau ke lokasi calon Pusat Isolasi Covid-19 di Kawasan Puncak tersebut, dia melihat gedung berlantai 2 tersebut relatif cocok.

“Saya sudah meninjau dan menilai cocok saja menjadi Pusat Isolasi Covid-19, kami sih mendorong agar bisa segera diaktifkan karena diwilayah saya juga ada 31 kasus warga yang terpapar Covid-19 hingga mungkin tidak usah jauh-jauh tempat isolasinya,” singkat Endy.

Yadi Mulyadi salah seorang security Pusdiklat SGA membenarkan bahwa wisma milik Arta Graha Grup yang memiliki memiliki 87 kamar tersebut akan dijadikan Pusat Isolasi Covid-19.

“Informasi bahwa Pusdiklat SGA akan menjadi Pusat Isolasi Covid-19 itu memang benar, kemarin juga Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga sudah datang dan memohon melakukan peninjauan, selain ada 87 kamar dan ruang kantor, disini juga ada fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan bola voli dan fitness center,” tukas Yadi. (Reza Zurifwan)