April 20, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Artha Graha Peduli Founder Supports Indonesia Achieve Food Self-sufficiency

Mentan panen padi hibrida di Subang, Jabar (foto utama), Founder AGP Tomy Winata menjelaskan beras hasil produksi padi hibrida Bernas Prima 3 dan Bernas Super 2 (inset bawah) dan bersama Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih (Foto2: B2B/Mac) - See more at: http://berita2bahasa.com/berita/01/23522111-tomy-winata-dukung-mentan-capai-swasembada-pangan#sthash.vvwDoqyz.dpuf

Mentan panen padi hibrida di Subang, Jabar (foto utama), Founder AGP Tomy Winata menjelaskan beras hasil produksi padi hibrida Bernas Prima 3 dan Bernas Super 2 (inset bawah) dan bersama Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih (Foto2: B2B/Mac) - See more at: http://berita2bahasa.com/berita/01/23522111-tomy-winata-dukung-mentan-capai-swasembada-pangan#sthash.vvwDoqyz.dpuf
Mentan panen padi hibrida di Subang, Jabar (foto utama), Founder AGP Tomy Winata menjelaskan beras hasil produksi padi hibrida Bernas Prima 3 dan Bernas Super 2 (inset bawah) dan bersama Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih (Foto2: B2B/Mac) – See more at: http://berita2bahasa.com/berita/01/23522111-tomy-winata-dukung-mentan-capai-swasembada-pangan#sthash.vvwDoqyz.dpuf23

berita2bahasa.com

Sabtu, 21 November 2015 , 23:52:31 WIB

ENGLISH:

Subang, Indonesia (B2B) – Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman with Artha Graha Peduli (AGP) Founder, Tomy Winata conduct hybrid rice harvest of Bernas Prima 3 and Bernas Super 2 varieties on Friday (11/20) in Sukamandi village of Ciasem sub-district, Subang district, West Java province and it was attended by the Subang Vice Regent, Imas Aryumningsih; and representatives of Maju Cilamaya Farmers Joint Group.

Minister Sulaiman said for the next rice planting season, the Indonesian Agriculture Ministry will prioritize the use of superior seeds such as the Bernas Prima 3 and Bernas Super varieties of IPB 3S as results of research and development of the Bogor Agricultural Institute (IPB).

“Indonesia self-sufficiency must be supported by superior seeds are produced within the country, because both are inseparable. The Government consistently encourages local production to reduce dependence on imported seeds,” Mr Sulaiman said.

As known, Bernas Prima 3, and Bernas Super 2 developed by Sumber Agro Semesta Corp. (SAS)  a subsidiary of Arta Graha Network (AGN), which develops hybrid technology since 2003, with the main focus supports the Indonesian government to achieve food security as reported on page arthagraha.net.

Minister Sulaiman said he was satisfied with the productivity of hybrid rice which reaches 12 tons per hectare in the wet season, so that giving hope realization of self-sufficiency through self-reliance of seeds from domestic production.

“I was satisfied with hybrid rice harvest reached 10.4 tonnes per hectare in the dry season, and its production 30 percent higher than inbred rice,” he said.

Mr Winata added, hybrid rice seeds are produced by SAS proved superior in the off season and the dry season long as impact of El Nino. “This rice varieties resistant in all weather, and its production above the average national production.” 

 

INDONESIA:

Subang, Jawa Barat (B2B) – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman bersama Founder Artha Graha Peduli (AGP) Tomy Winata, Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih, dan perwakilan Gapoktan Tani Maju Cilamaya melakukan panen padi hibrida Bernas Prima 3 dan Bernas Super 2 pada Jumat pagi (20/11) di Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang Jawa Barat.

Mentan Amran Sulaiman mengatakan untuk musim tanam padi mendatang, Kementerian Pertanian RI akan memprioritaskan pemanfaatan benih varietas unggul seperti padi hibrida Bernas Prima 3, Bernas Super 2, dan varietas IPB 3S hasil penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Swasembada pangan yang ingin dicapai Indonesia harus didukung dengan swasembada benih unggul, karena peran keduanya tidak bisa dipisahkan. Pemerintah konsisten mendorong produksi benih dalam negeri untuk mengurangi ketergantunan pada benih impor,” kata Mentan usai panen hibrida.

Sebagaimana diketahui benih padi hibrida Bernas Prima 3 dan Bernas Super 2 yang dikembangkan oleh PT Sumber Agro Semesta (SAS), anak perusahaan Arta Graha Network (AGN) yang mulai eksis dalam pengembangan teknologi hybrid sejak 2003, dengan fokus utama mendukung pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan nasional seperti dilansir di laman arthagraha.net.

Mendapat informasi tentang produktivitas padi hibrida SAS dari Tomy Winata, Mentan mengaku puas dengan hasil panen Bernas Prima 3 dan Bernas Super 2 yang mencapai 12 ton per hektar di musim hujan sehingga memberi harapan terwujudnya swasembada pangan melalui kemandirian benih dari produksi dalam negeri.

“Saya puas dengan panen padi hibrida yang mencapai 10,4 ton per hektar di musim kemarau, dan dapat meningkatkan hasil panen lebih tinggi 30 persen dibanding benih varietas inbrida,” kata Mentan.

Tomy Winata menambahkan, benih padi hibrida produksi SAS terbukti unggul ditanam pada off season dan tahan menghadapi musim kemarau panjang akibat dampak El Nino. “Ini jenis varietas padi yang unggul dan tahan banting, dan hasil produksinya di atas rata-rata produksi nasional.” 

 

Source: http://berita2bahasa.com/berita/01/23522111-tomy-winata-dukung-mentan-capai-swasembada-pangan#sthash.vvwDoqyz.dpuf