April 23, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Artha Graha Peduli Evakuasi 70 KK Korban Banjir

Chairman Artha Graha Network (AGN), Tomy Winata, memberikan pengarahan kepada tim relawan Artha Graha Peduli (AGP) di posko utama di GOR Cawang, Jalan Otista, Minggu (20/1. (Foto: ID/David Gita Roza)

Minggu, 20 Januari 2013 | 23:31 WIB
Oleh : B1

Reaksi cepat Artha Graha Peduli ini merupakan aktualisasi visi dan spirit Artha Graha Network yang menekankan dimensi sosial dan lingkungan.

Artha Graha Peduli (AGP) turut serta dalam membantu warga Jakarta yang dilanda banjir selama sepekan terakhir.

Dengan posko bantuan yang tersebar di setiap daerah yang direndam banjir dalam seminggu terakhir, AGP bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada para korban.

Sebagaimana dituturkan Koordinator AGP, Heru Dharsono, bahkan untuk mengantisipasi, dua hari sebelum bencana itu datang, AGP telah mendirikan posko.

“Posko kami ada di setiap wilayah, dengan pusatnya di GOR Youth Center, Jalan Otista Raya, Jakarta Timur. Dua jenis bantuan yang dilakukan AGP yaitu menyalurkan logistik berupa sembako, dan rescue (penyelamatan),” katanya saat ditemui di Posko AGP, di GOR Youth Center, Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Minggu (20/1).

Selama musibah banjir, lanjut Heru, pihaknya telah mendistribusikan lebih dari 10 ribu paket bantuan kepada para korban banjir.

Paket-paket itu dibagikan langsung kepada korban, atau melalui dapur umum yang didirikan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lebih dari 10 ribu paket bantuan yang disalurkan, sebagian besar berupa makanan siap saji, seperti roti, air mineral, makanan ringan, biskuit, obat-obatan, serta sejumlah barang yang dibutuhkan para pengungsi seperti selimut dan pakaian layak.

Sementara untuk dapur umum, bantuan AGP berupa beras, gula, mie instan, sarden, minyak goreng, susu, serta bubur bayi.

“Paket logistik bantuan siap saji ini kami salurkan kepada mereka yang bersikukuh untuk berada di rumah mereka atas kesadaran mereka sendiri. Kami tidak bisa memaksa,” ungkap Heru.

Selain paket bantuan, selama banjir menerjang, sebanyak 70 kepala keluarga (KK) yang terjebak juga berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue AGP. Menggunakan tiga perahu karet dan kayak, Tim Rescue AGP yang mengikutsertakan tim medis, memasuki pemukiman-pemukiman padat seperti di wilayah Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, yang relatif sulit dijangkau.

“Kami evakuasi dengan perahu karet besar dan sedang. Sementara untuk daerah yang sangat sempit, kami memiliki tiga perahu kayak dan ban, agar bisa menjangkau itu,” tambahnya.

Selain 60 relawan yang dibantu delapan mahasiswa yang siap mengevakuasi warga yang terjebak, AGP juga menyiapkan berbagai fasilitas seperti ambulans dan mobil evakuasi untuk pertolongan pertama pada korban.

Menurut Heru, langkah reaksi cepat AGP dalam membantu korban banjir ini merupakan aktualisasi visi dan spirit Artha Graha Network (AGN) yang menekankan dimensi sosial dan lingkungan.

“AGN menyadari, kehadiran dan kiprahnya di dunia usaha atau bisnis, tidak bisa terlepas dari kewajiban moril dan keterpanggilan sosial untuk mengulurkan tangan bagi mereka yang sedang diterpa bencana maupun penderitaan lainnya,” ujarnya.

Dikatakan Heru pula, melalui kegiatan sosial ini, AGP ingin secara konkret menunjukkan rasa cinta kepada bangsa dan solidaritas nyata, dengan para saudara yang sedang menderita karena dilanda musibah.

“Kami hadir memberi bantuan sebatas kemampuan kami. Dan semoga kehadiran serta partisipasi kita semua dapat meringankan beban lahir maupun batin para sesama kita,” tambahnya.

Heru mengatakan, posko tanggap bencana AGP ini akan terus bertahan hingga 27 Januari mendatang, sesuai dengan status Tanggap Darurat Banjir yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI.

Meski demikian, hal itu dapat berubah sesuai dengan kebutuhan. Selain bencana banjir di Jakarta, kepedulian dan keterlibatan proaktif AGN sendiri disebut telah dimanifestasikan dalam bantuan penanganan bencana di berbagai wilayah di tanah air selama ini, terutama yang bersifat amat massif seperti di Aceh, Padang, Yogyakarta dan lain-lain.

 

Sumber : https://www.beritasatu.com/megapolitan/92743/artha-graha-peduli-evakuasi-70-kk-korban-banjir.