industri.kontan.co.id
Selasa, 25 Agustus 2015 | 22:15 WIB
JAKARTA. Artha Graha grup melalui anak usaha di bidang usaha baja, PT Artha Metal Sinergi (AMS), bakal menggandeng perusahaan baja asing untuk membuat usaha patungan di pabrik baja.
Ini bakal jadi pabrik baja Artha Graha grup pertama di Indonesia. Pabrik ini untuk menyasar pembangunan infrastruktur dalam negeri dan sinergi dengan grup properti Artha Graha.
Felix Effendi, Chief Executive Officer AMS mengatakan pendirian pabrik baja karena pertumbuhan kebutuhan baja yang besar setiap tahunnya.
“Kebutuhan baja meningkat pesat tiap tahunnya, separuhnya diisi impor. Sedangkan Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur. Ini potensi besar, maka kami masuk industri baja ini,” ujar Felix, kepada wartawan usai bertamu ke Kementerian Perindustrian, Selasa (25/8).
Felix meminta Saleh Husin, Menteri Perindustrian untuk ikut serta dalam acara MoU tersebut.
Sayangnya Felix belum mau membeberkan dari mana pengusaha asing yang bakal jadi mitra AMS ini.
Sempat beredar kabar bahwa mitra asing ini berasal dari Taiwan tapi Felix membantahnya.
Ia juga enggan membeberkan komposisi kepemilikkan saham anak usaha patungan AMS dengan perusahaan asing ini.
Adapun AMS sendiri baru berdiri tahun lalu, jadi apabila sudah beroperasi, ini akan jadi pabrik baja Artha Graha grup yang pertama.
Felix juga belum mau membeberkan nilai investasi yang akan digelontorkan untuk bangun pabrik baja ini. Namun ia mengatakan perusahaan akan membangun pabrik baja yang terintegrasi hulu hingga hilir.
“Nilainya bisa lebih dari miliaran dollar,” ujar Saleh.
Untuk tahap awal pihaknya akan mulai membangun pabrik baja jenis hilir, dengan produksi baja konstruksi.
Namun Felix juga belum mau membeberkan kapasitas produksi yang akan dibuat perusahaan.
Pembangunan tahap awal akan mulai dilaksanakan diperkirakan pada akhir tahun depan, dengan masa penyelesaian 1,5 tahun kemudian atau sekitar tahun 2018.
Namun untuk pembangunan keseluruhan pabrik hulu hingga hilir, bakal membutuhkan waktu 5-7 tahun.
Ia mengatakan pabrik ini akan didirikan di pulau Jawa. Namun Felix juga masih enggan membeberkan lokasi pasti pabrik ini.
Jika sudah beroperasi pabrik ini akan memasok untuk kebutuhan dalam negeri.
“Kami akan pasok ke pasar domestik. Kami lihat kebutuhan baja bertumbuh pesat, juga pembangunan infrastruktur Indonesia juga sangat besar. Kami juga akan sinergi dengan grup properti dari Artha Graha,” ujar Felix.
Mengenai harga baja yang sedang anjlok dan serbuan impor baja China dengan harga murah di dalam negeri, Felix mengaku tidak khawatir.
“Kami gunakan smelter baja teknologi terkini jadi lebih efisien. Selain itu juga kami akan sinergi dengan lini usaha tambang Artha Graha grup, tambang besi dan batubara bisa dipasok sendiri untuk produksi kami,” ujar Felix.
Ketika disinggung apakah perusahaan ini akan meminta tax holiday atas investasi ini, Felix hanya menjawab, “Hopefully.”
sumber: http://industri.kontan.co.id/news/artha-graha-akan-dirikan-pabrik-baja
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Meriahkan People Fest, Pengunjung Berkesempatan Raih Hadiah dan Produk GulaVit