April 28, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Angga Dwimas Sasongko, Ernest Prakasa Protes Keras Penangkapan Ananda Badudu dan Dandhy Laksono

Tagar #BebaskanAnandaBadudu dan #BebaskanDandhy Trending di Twitter Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angga Dwimas Sasongko, Ernest Prakasa Protes Keras Penangkapan Ananda Badudu dan Dandhy Laksono, https://www.tribunnews.com/seleb/2019/09/27/angga-dwimas-sasongko-ernest-prakasa-protes-keras-penangkapan-ananda-badudu-dan-dandhy-laksono?page=all. Editor: Anita K Wardhani

Jumat, 27 September 2019 12:03 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Protes keras dilayangkan saat musisi Ananda Badudu dan aktivis Dandhy Laksono ditangkap.

Ananda ditangkap terkait bantuan dana untuk demo mahasiswa, sementara Dandhy karena twitnya tentang Papua yang dinilai berbau SARA.

Angga menambahkan, dengan adanya penangkapan ini, tidak menutup kemungkinan pihak kepolisian juga akan melakukan hal sama terhadap yang lainnya.

“Hari ini Dandhy Laksono dan Ananda Badudu. Besok bisa jadi kita. #AnandaBaduduAdalahKita,” tulis Angga di akun Instagram-nya, seperti dikutip, Jumat (27/9/2019).

Ia juga memberikan penjelasan tentang penangkapan Ananda Badudu pada pagi tdi.

“Mantan personel Banda Neira @anandabadudu yang juga aktivis Hak Asasi Manusia ditangkap karena menginisiasi crowd funding di Kitabisa.com untuk membantu gerakan Mahasiswa,” tulisnya.

“Penangkapannya bisa dilihat di Instastory-nya,” lanjut sutradara Surat dari Praha itu.

Diketahui, Ananda Badudu telah dipulangkan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ananda hanya diperiksa sebagai saksi tentang aliran dana kepada mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9/2019) dan Rabu lalu.

Ananda keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada pukul 10.17 WIB.

Saat keluar, Ananda mengatakan pembebasannya merupakan bentuk jaminan hukum yang hanya dapat dinikmati segelintir orang.

“Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege untuk bisa segera dibebaskan. Tapi di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingam, diproses dengan cara-cara tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya,” ujar Ananda sambil menahan tangis.

Ananda dijemput polisi dengan status sebagai saksi.

Ernest Prakasa Anggap Sikap Ananda Badudu Tidak Salah
Komika, sutradara dan artis peran Ernest Prakasa menilai yang dilakukan musisi Ananda Badudu tidak salah.

Hal itu dikatakan Ernest saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Junat (26/8/2019).

“Gue enggak tahu kalau ada pasal yang dilanggar, gue bukan ahli hukum. Tapi secara logika gue pribadi, apa yang dia lakukan menurut gue sih enggak salah,” kata Ernest.

Ananda Badudu ditangkap karena diketahui menggalang donasi untuk aksi para mahasiswa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 23-24 September 2019.

Aksi tersebut untuk memprotes revisi UU KPK, RKUHP, hingga revisi UU Ketenagakerjaan.

Ernest mengatakan ia sangat keberatan Ananda ditangkap.

“Gue protes keras Ananda ditangkap. Dia bukan orang jahat,” katanya.

Ernest juga menyuarakan protesnya melalui akun media sosialnya, baik Twitter maupun Instagram. Ia menuntut pembebasan Ananda Badudu.

Sutradara film Cek Toko Sebelah tersebut menyebut bahwa Badudu bukanlah orang jahat.

“Bapak-bapak Polisi Yth., @anandabadudu bukan orang jahat. Ia menggelar crowdfunding untuk membantu para mahasiswa yang butuh logistik dalam berdemonstrasi, dari konsumsi hingga ambulans,” tulis Ernest pada akun @ernestprakasa , Jumat (27/9/2019).

Ernest berujar, aksi unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa di depan Gedung DPR sebelumnya yang menolak revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) murni suara rakyat.

Ernest Prakasa saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

“Sebuah demonstrasi yang murni dari suara rakyat, Pak. Bukan massa yang digerakkan oleh sponsor. Saya sebagai warga negara yang juga resah oleh RUU & sangat terwakili aspirasinya, merasa sangat terpukul atas penangkapan ini,” tulis Ernest.

“Padahal belumlah pulih rasa perih dari jatuhnya korban jiwa. Semoga Ananda bisa segera bebas. Semoga hati nurani dimenangkan. #BebaskanAnandaBadudu,” tulis Ernest lagi.

Unggahan tersebut kini sudah dihapus.

Melalui Twitter, Ernest kemudian mengatakan bahwa mantan personel Banda Neira itu telah dibebaskan.

“Ananda Badudu sudah dibebaskan. Statusnya saksi, bukan tersangka. Puji Tuhan. #BebaskanAnandaBadudu,” tulis Ernest.

Sumber : https://www.tribunnews.com/seleb/2019/09/27/angga-dwimas-sasongko-ernest-prakasa-protes-keras-penangkapan-ananda-badudu-dan-dandhy-laksono?page=all