09 Juli 2021 14:36
Jakarta: Sektor pertanian dapat menyumbang pemanasan global jika tidak dijalankan dengan bijak. Salah satu kegiatan yang menyebabkan pemanasan global ialah penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan serta pembakaran lahan ilegal.
Di sisi lain, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya optimistis sektor kehutanan mencapai netral karbon di 2060. Indonesia dipercaya bisa menyimpan 140 juta ton karbon. Jurus mewujudkan netral karbon 2060 pun bakal diulas di Indonesia Green Summit 2021.
Topik ini dibahas pada sesi I, hari kedua Indonesia Green Summit 2021, Selasa, 27 Juli 2021, pukul 10.00-12.00 WIB. Sebanyak lima narasumber diundang Media Group News (MGN) untuk mengulas topik green food system dan green forestry.
Para pembicara, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman, pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Kementerian LHK Bambang Hendroyono, pendiri Artha Graha Tomy Winata, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.
Indonesia Green Summit 2021 mengangkat tujuh topik terkait perubahan iklim. Hybrid event ini menggabungkan konsep off air dan online dalam beberapa sesi berdasarkan tema.
Acara dapat dihadiri peserta offline maksimal 50 orang dengan protokol kesehatan. Sementara itu, peserta online bisa mengikuti acara via webinar Zoom.
Pada topik green food system dan green forestry, partisipan virtual ialah karwayan Mayora dan Chandra Asri; mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM); anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI); serta Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI).
Sumber : https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/dN64E8Rk-jurus-mewujudkan-netral-karbon-2060-bakal-diulas-di-indonesia-green-summit-2021
More Stories
Artha Graha Peduli Berikan Bibit Ikan ke SDN 01 Ancol, Dukung Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis
Artha Graha Peduli Salurkan Bantuan dan Pendampingan untuk Warga Rempang yang Bayinya Meninggal Akibat Infeksi
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan