November 23, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Dua Legenda Inter Milan Terkesan dengan Budaya Indonesia

Francesco Toldo & Giuseppe Bergomi

342134_dua-legenda-inter-milan--francesco-toldo-dan-giuseppe-bergomi_663_382

m.bola.viva.co.id

Selasa, 13 Oktober 2015, 01:42 WIB

VIVA.co.id – Dua legenda Inter Milan, Francesco Toldo dan Beppe Bergomi mendapat pengalaman tak terlupakan kala mengunjungi Paviliun Indonesia di World Expo Milano, Senin 12 Oktober 2015. Keduanya terkesan dengan kebudayaan yang dimiliki Indonesia.

Dikutip dari rilis yang diterima VIVA.co.id, di awal kunjungan, Toldo dan Bergomi berfoto dengan beberapa simbol khas Indonesia. Di antaranya patung badak bercula satu, alat-alat musik tradisional, dan rempah-rempah asli Indonesia.
 
Selanjutnya, mereka dibawa ke ruang Oculus, yang memperlihatkan keindahan alam Indonesia, dalam virtual bentuk tiga dimensi. Tak lupa, makanan khas Indonesia, dengan rasa yang unik dan beragam, pun mereka cicipi.
 
Sejumlah fans pun ikut hadir. Mereka begitu antusias dan tak berhenti memotret sertameminta tanda tangan Toldo dan Bergomi. Ketika melayani permintaan tanda tangan fans, keduanya bertemu dengan pianis tenar asal Indonesia, Ade Irawan.
 
“Ini adalah kesempatan unik dan spesial. Kami menelusuri berbagai aspek kebudayaan Indonesia, yang sebelumnya belum pernah kami temui. Saya ingin berterima kasih kepada presiden Erick Thohir yang memberi kesempatan ini,” ucap Toldo.
 
Bergomi pun tak kalah terkesan dengan apa yang dilihatnya di Paviliun Indonesia. “Ini adalah pengalaman multi-sensor nyata. Dari mencicipi (makanan khas Indonesia) hingga perjalanan 3D tentang negara ini. Saya tak akan melupakan kunjungan ini.”
 
Ini bukan pertama kalinya perwakilan Nerazzurri menyambangi Paviliun Indonesia di World Expo Milano 2015. Sebelumnya, pelatih Roberto Mancini dan pemain-pemain seperti Andrea Ranocchia, Fredy Guarin, dan Jeison Murillo melakukan hal serupa. 

© VIVA.co.id

sumber: http://m.bola.viva.co.id/news/read/686323-dua-legenda-inter-milan-terkesan-dengan-budaya-indonesia