04 Maret 2020
Jakarta, IDN Times – Sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess, akan diturunkan ke lokasi karantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta hari ini, Rabu (4/3).
News Indonesia04 Maret 2020
69 ABK Diamond Princess Diturunkan ke Pulau Sebaru Hari Ini
Mereka akan bergabung dengan ABK World Dream
69 ABK Diamond Princess Diturunkan ke Pulau Sebaru Hari IniPRINCESS
Gregorius Aryodamar P
Verified
Gregorius Aryodamar P Verified
Share to Facebook Share to Twitter
Jakarta, IDN Times – Sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess, akan diturunkan ke lokasi karantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta hari ini, Rabu (4/3).
Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ABK Diamond Princess rencananya akan digabung dengan ABK World Dream yang telah lebih dulu dikarantina di pulau itu.
“Kemarin (ABK Diamond Princess) belum sempat diturunkan karena memang laboratoriumnya belum selesai. Ini laboratorium sudah selesai, jadi kita akan turunkan mereka ke Pulau Sebaru. Nanti akan bergabung dengan mereka di sana,” kata Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
1. Pemerintah belum menemukan gejala terkait virus corona pada ABK Diamond Princess
News Indonesia04 Maret 2020
69 ABK Diamond Princess Diturunkan ke Pulau Sebaru Hari Ini
Mereka akan bergabung dengan ABK World Dream
69 ABK Diamond Princess Diturunkan ke Pulau Sebaru Hari IniPRINCESS
Gregorius Aryodamar P
Verified
Gregorius Aryodamar P Verified
Share to Facebook Share to Twitter
Jakarta, IDN Times – Sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess, akan diturunkan ke lokasi karantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta hari ini, Rabu (4/3).
Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ABK Diamond Princess rencananya akan digabung dengan ABK World Dream yang telah lebih dulu dikarantina di pulau itu.
“Kemarin (ABK Diamond Princess) belum sempat diturunkan karena memang laboratoriumnya belum selesai. Ini laboratorium sudah selesai, jadi kita akan turunkan mereka ke Pulau Sebaru. Nanti akan bergabung dengan mereka di sana,” kata Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Didatangi ABK Diamond Princess, Warga Diimbau Tak Resah Wabah Corona
1. Pemerintah belum menemukan gejala terkait virus corona pada ABK Diamond Princess
69 ABK Diamond Princess Diturunkan ke Pulau Sebaru Hari IniPos pemantauan virus corona RSPI Sulianti Saroso (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Yuri mengatakan, sejauh ini belum ada ABK yang ditemukan punya keluhan terkait gejala virus corona seperti panas. Pemerintah rencananya akan menurunkan ABK secara bertahap mulai hari ini.
“Hanya memang namanya di kapal senyaman-nyamannya masih lebih nyaman di pulau,” jelasnya.
2. Satu ABK kemungkinan masih ditahan di kapal karena sempat mengeluh batuk
Meski semua ABK rencananya akan diturunkan, namun ada potensi seorang ABK belum diturunkan dari kapal. Penyebabnya, ABK tersebut sempat mengeluh batuk beberapa hari lalu.
“Oleh karena itu kita akan ambil lagi spesimennya. Kalau yang lainnya tidak, aman,” jelas Yurianto.
3. Kemenkes akan terus pantau seorang ABK yang belum dapat turun dari KRI Soeharso
Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu memastikan, pihaknya akan terus memantau seorang ABK yang belum dapat turun dari KRI Soeharso untuk dipindahkan ke lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Ia pun berharap kondisinya membaik.
“Besok paling tidak kami bisa clear semua dan itu tidak ada masalah karena kapal itu ada di lepas pantai Pulau Sebaru. Sehingga kami lihat-lihatan dengan mereka tidak masalah,” kata Yurianto.
Sumber : https://www.idntimes.com/news/indonesia/gregorius-pranandito/69-abk-diamond-princess-diturunkan-ke-pulau-sebaru-hari-ini/full
More Stories
Artha Graha Peduli Berikan Bibit Ikan ke SDN 01 Ancol, Dukung Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis
Artha Graha Peduli Salurkan Bantuan dan Pendampingan untuk Warga Rempang yang Bayinya Meninggal Akibat Infeksi
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan