Sabtu, 07/12/2019 10:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia — Banjir setinggi dua meter menerjang Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, pada Jumat (6/12) malam. Akibatnya, ribuan warga mengungsi ke kantor desa setempat.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya menyebabkan debit air Sungai Citarum meluap hingga mengakibatkan beberapa kawasan terendam banjir.
Adapun lokasi yang terdampak banjir yaitu di wilayah Desa Kamasan, Bugel, Perum Jati dan Cipeundeuy. Wilayah terdampak banjir tertinggi di RW tujuh Desa Kamasan dengan ketinggian debit air hingga mencapai dua meter.
“Ketinggian air saat ini di wilayah terdampak adalah 30 cm hingga 100 cm,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, Sabtu (7/12).
Deden menjelaskan, terdapat 12 rukun warga (RW) yang terendam banjir dengan jumlah warga terdampak 2.400 kepala keluarga (KK) atau 4.000 jiwa. Para warga dievakuasi ke Balai Desa Kamasan.
“Pukul 23.00 WIB, tim tiba di lapangan dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR di lapangan serta segera melakukan evakuasi,” kata Deden.
Hingga pukul 02.00 dini hari tim SAR Gabungan masih di lokasi untuk memastikan warga sudah tidak memerlukan bantuan evakuasi.
“Pada 02.30 melalui pantauan tim di lapangan, air sudah mulai surut dan tidak ada warga yang memerlukan evakuasi serta akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan,” kata Deden.
Selain tim SAR, kata Deden, unsur lain yang berada di lapangan yaitu Polsek Banjaran, Koramil Kotabaru, BPBD, TAGANA Kab Bandung, PMI, FKPPI, ACT, RMI Bandung dan YKPA Bandung. (hyg/asa)
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191207102423-20-454970/4-ribu-warga-bandung-mengungsi-gara-gara-luapan-citarum
More Stories
Artha Graha Peduli Berikan Bibit Ikan ke SDN 01 Ancol, Dukung Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis
Artha Graha Peduli Salurkan Bantuan dan Pendampingan untuk Warga Rempang yang Bayinya Meninggal Akibat Infeksi
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan