
Ratusan WNI awak kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess yang menjalani observasi menerima penyuluhan dari Tim Kesehatan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) tentang keberadaan, penyebab hingga penyebaran virus corona termasuk bagaimana pola hidup sehat dalam menjaga kesehatan, bertempat di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (10/3/2020). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Kamis, 12 Maret 2020 16:04 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan 188 ABK World Dream akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing pada Sabtu, (14/3/2020).
Mereka dipulangkan setelah menjalani proses observasi terkait virus corona selama 14 hari yakni sejak Jumat (28/2/2020) di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu. Yudo mengatakan, rencananya mereka akan berangkat pada pukul 06.00 WIB dari Pulau Sebaru Kecil dengan menggunakan KRI rumah sakit Semarang. Rencananya mereka akan tiba di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara pada pukul 11.00 WIB.
Setibanya di Dermaga Kolinlamil juga akan ada penyerahan dari Yudo kepada Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Para ABK tersebut kemudian akan dijemput oleh perwakilan daerah masing-masing. Terkait dengan rencana ersebut, Yudo mengatakan semuanya sudah siap hari ini Kamis (12/3/2020).
“Sudah siap semua,” kata Yudo saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (12/3/2020). Yudo mengatakan, hingga hari ini seluruh ABK World Dream, ABK Diamond Princess, dan petugas pendamping observasi di Pulau Sebaru Kecil dalam keadaan sehat. “Alhamdulillah WNI dan para pendamping sehat semua,” kata Yudo.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
sumber: https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/12/188-abk-world-dream-peserta-observasi-virus-corona-di-pulau-sebaru-akan-dipulangkan-sabtu-ini.
More Stories
Pesona Indonesia di World Expo 2025, Osaka, Kansai Jepang
Makmur Elok Graha Peringati Hari Bumi dengan Aksi Nyata di Pulau Rempang
Makmur Elok Graha Peringati Hari Bumi dengan Aksi Nyata di Pulau Rempang. Pelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon Meranti dan Aksi Bersih Pantai