April 27, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

1.800 Orang Ikut Rapid Test di RS Lapangan Artha Graha Peduli

Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli, Pademangan, Jakarta Utara. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Candra Yuri Nuralam • 07 April 2020 17:48

 

Jakarta: Ribuan orang menjalani tes cepat atau rapid test virus korona (covid-19) di Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli, Pademangan, Jakarta Utara. Rumah sakit program corporate social responsibilty (CSR) Artha Graha itu mengetes ratusan orang tiap hari.
 
“Pagi tadi 107 orang, siang 104 orang. Sampai sekarang udah sekitar 1.800 orang yang di test dengan rapid test. Sehari sekitar 200 orang yang dites,” kata Koordinator Lapangan Ade Nanno kepada Medcom.id di lokasi, Selasa 7 April 2020.
 
Ade mengatakan rumah sakit lapangan beroperasi sejak 25 Maret 2020. Rencananya, rumah sakit terus memberi layanan sampai wabah virus korona bisa dikendalikan.  Masyarakat umum bisa datang jika mengalami gejala sakit mirip covid-19. Namun, warga yang dicek harus memiliki surat rujukan ketua RT setempat.  Tidak seluruh masyarakat yang sakit bisa datang untuk tes. Pihak panitia akan mendahulukan orang yang diprioritaskan untuk melakukan rapid test.  “Yang ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), atau yang gejala sakit, terus punya sakit bawaan, atau pernah dirawat atau kontak langsung dengan positif,” tutur Ade.
 
Cara mengikuti tes cepat di RS Lapangan Artha Graha Peduli cukup mudah. Pertama, masyarakat harus mengisi formulir yang akan dibagikan panitia.  Setelah itu, masyarakat harus masuk ke tenda registrasi untuk memberikan formulir yang sudah diisi. Namun, sebelum memberikan formulir, masyarakat harus masuk ke bilik disinfektan untuk sterilisasi.  “Setelah itu masuk ke tenda wawancara. Di sana nanti ditanya oleh dokter tentang gejala yang dialami oleh yang bersangkutan, setelah itu dokter akan mengarahkan ke tenda tes setelah wawancara,” ujar Ade.
 
Di tenda tes hanya orang yang mengisi formulir yang boleh masuk. Warga tidak boleh didampingi siapapun atas dasar keamanan.  “Di sana juga enggak boleh bawa ponsel dan logam, karena takutnya nanti benda itu tertempel virus di dalam,” kata Ade.  Setelah itu, masyarakat akan diberikan alat rapid test. Alat itu akan dibawa sendiri untuk diberikan ke tenaga medis di dalam untuk melakukan pengecekan.  Petugas medis akan langsung memberitahu hasilnya di dalam. Jika positif, orang tersebut akan diberikan rujukan ke rumah sakit penanganan covid-19 yang telah ditunjuk oleh pemerintah.  “Kalau kuat kita rujuk untuk langsung jalan dengan kendaraan pribadi, tapi kalau enggak kuat, kita siapkan ambulans,” tutur Ade.

sumber: https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/ob30M8yk-1-800-orang-ikut-rapid-test-di-rs-lapangan-artha-graha-peduli