WNI Kena Corona di Malaysia, 2 Sempat Ikut Tabligh Akbar

Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak tiga warga Indonesia di Malaysia dikabarkan positif terinfeksi COVID-19 atau virus corona. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang menyatakan ketiga WNI itu dalam keadaan stabil pada Senin (16/3/2020).

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia mengungkapkan bahwa dua dari tiga WNI itu termasuk dalam 41 kasus COVID-19 di Negeri Jiran per Sabtu (14/3). Puluhan kasus baru itu terkait dengan acara tabligh akbar yang berlangsung di Masjid Sri Petaling pada pekan lalu.

“Pada 14 Maret jam 12.00 tengah hari, sebanyak 41 kes baharu jangkitan COVID-19 telah dilaporkan. Kesemua kes positif ini berkaitan dengan kluster perhimpunan tabligh,” ujar pernyataan Kemenkes Malaysia, dikutip dari CNN Indonesia.

Sebelumnya, Malaysia mengumumkan belasan kasus virus corona baru pada Kamis (12/3/2020). Belasan orang itu diketahui sempat menghadiri sebuah acara tabligh akbar di Masjid Sri Petaling yang diikuti oleh 10 ribu peserta dari berbagai negara, termasuk 696 WNI.

Berdasarkan laporan sejumlah media lokal Malaysia, ada 27 warga negara lain yang ikut dalam acara tersebut. Selain Malaysia dan Indonesia, peserta lain dalam tabligh akbar itu di antaranya berasal dari Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Brunei Darussalam, China, Korea Selatan, Jepang, Australia, hingga Jerman.

Sehari setelahnya, pada Jumat (13/3/2020), Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur mengimbau seluruh WNI yang menghadiri acara tabligh akbar itu untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan pemerintah Malaysia, terutama bagi yang merasa mengalami gejala virus corona.

KBRI Kuala Lumpur juga mengimbau kepada seluruh WNI yang ikut acara itu untuk menghubungi pusat krisis dan tanggap darurat corona pemerintah Malaysia agar mendapat pengarahan lebih lanjut dari Kemenkes Malaysia.

KBRI Kuala Lumpur juga mengimbau WNI peserta tabligh akbar untuk melakukan karantina mandiri atau menjaga jarak 1 meter dari orang-orang sekitar selama 14 hari sejak berpartisipasi dalam acara tersebut.

Menurut data Arcgis by John Hopkins CSSE pada Senin (16/3/2020) pukul 17:30 WIB, virus corona sudah menjangkit 148 negara, dengan 169.387 kasus terkonfirmasi yang mengakibatkan 6.513 kasus kematian. Namun, setidaknya ada 77.257 kasus berhasil disembuhkan secara global.