November 2, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

WNI ABK Diamond Princes segera merapat, Begini aktifitas observasi di Pulau Sebaru

ILUSTRASI. WNI awak kapal World Dream menaiki geladak KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL di Selat Durian Kepulauan Riau, Rabu (26/2/2020). Sebanyak 188 awak kapal World Dream dievakuasi menggunakan KRI dr Soeharso menuju tempat observasi COVID-19 di Pulau Seba

Senin, 02 Maret 2020 / 09:31 WIB

Reporter : Syamsul Ashar | Editor : Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID – Pulau Sebaru Kepulauan Seribu saat ini menjadi pusat perhatian masyarkat Indonesia dan seluruh dunia. Sebab di tempat ini tengah berlangsung observasi atau karantina terhadap 188 orang WNI ABK Kapal Pesiar World Dream.

Sesaat lagi pada siang ini juga akan segera bergabung WNI yang jadi ABK Kapal Pesiar Diamond Princes sebanyak 69 orang, ditambah 23 orang tim penjemput dan 11 kru pesawat Garuda Indonesia. Saat ini mereka sedang berada di KRI dr Soeharso yang mengangkut mereka dari Pelabuhan PLTU Indramayu Jawa Barat.

Lalu apa saja aktivitas WNI ABK Kapal Pesiar ini saat menjalani observasi di Pulau Sebaru Kepulauan seribu?

Juru Bicara Kepresidenan Fajroel Rachman dalam akun Instagramnya mengungah kegiatan para WNI ABK kapal pesiar World Dream yang tengah menjalani observasi di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu di perairan Utara Jakarta pada Ahad (1/3).

 

Tampak tim dari Angkatan Laut bersama dengan Tim Satuan Tugas Gabungan tengah memandu sekitar 188 WNI ABK World Dream, yang sedang menjalani observasi di Pulau Sebaru untuk  melakukan olahraga pagi untuk menjaga kesehatan.

Fadjroel menegaskan 188 WNI yang menjalani observasi dipastikan sudah terbebas dari virus corona Covid-19, berdasakan standard pemeriksaan Organisasi Kesehatan Dunia, atau World Health Organizations (WHO).

 

“Mari kita menjaga kesehatan, salah satunya dengan rutin berolahraga. Bersama – sama, kita akan melewati masa sulit ini,” imbau Fadjroel.

 

Selain berolahraga rutin, para WNI ABK Kapal Pesiar World Dream juga diajak beraktifitas biasa untuk memenuhi kebutuhan makanan di tempat observasi.

Komandan Juru Masak Tim Kemanusiaan Pulau Sebaru, Letkol Sitanggang mengajak beberapa WNI peserta observasi dari Kapal Pesiar World Dream untuk membantu memasak bersama secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan menu tambahan makanan.

 

Para WNI yang menjadi koki dadakan tersebut sebelumnya adalah dari mereka yang memang memiliki keahlian memasak selama menjadi Anak Buah Kapal (ABK).

Para koki terpilih ini diberi kesempatan untuk menunjukkan keahlian dan kreativitasnya dalam memasak di dapur yang berada pada ring-1 di bawah komando Kolonel Laut M. Said Latuconsina.

 

Tampak keceriaan dari para WNI ketika mereka mendapat kesempatan membantu misi kemanusiaan dari balik dapur.

“Semua senang dan riang,” ungkap Sitanggang seperti dikutip oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam pernyataan tertulis Senin (2/3).

 

Sebelumnya Kepala BNPB Doni Monardo telah bertemu dengan Letkol Sitanggang, yang juga merupakan mantan anak buahnya semasa Doni menjadi Komandan Kesatuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Di mata Doni, Sitanggang merupakan prajurit yang mumpuni di bidang kebutuhan pangan dan dapur. Bahkan Doni tak perlu ragu dan merasa yakin bahwa kebutuhan pangan akan terpenuhi dengan standar yang sudah diperhitungkan di bawah komando Letkol Sitanggang.

 

Doni kembali mengingatkan bahwa kunci sukses pemulihan kesehatan dan observasi adalah makanan. Menurut Doni, makanan adalah obat. Sehingga beliau berpesan agar makanan yang diberikan harus berkualitas, karena obat itu sendiri adalah makanan.

“Sudah mengerti dia ini (apa kebutuhannya),” ungkap Doni saat memperkenalkan \Sitanggang kepada Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy di Pulau Sebaru, Jumat (28/2).

 

Selain mengobservasi 188 ABK Kapal Sesiar World Dream, siang ini rencananya akan segera bergabung sebanyak 68 WNI ABK Kapal Pesiar Diamond Princes. Rombongan yang menurut jadwal akan datang Senin (2/3) siang siang ini, termasuk di dalamnya 23 tim pendamping dalam penjemputan dan 11 orang kru pesawat Garuda Indoensia.

Saat ini mereka masih dalam perjalanan dari Pelabuhan PLTU Indramayu Jawa Barat menuju Pulau Sebaru Kepulauan Seribu. Pada Minggu (1/3) malam rombongan ABK Kapal Pesiar Diamond Princes ini tiba di Bandara Kalijati Majalengka Jawa Barat, dan melanjutkan perjalanan darat selama dua jam menuju Pelabuhan PLTU Indramayu.

 

Sumber :  https://nasional.kontan.co.id/news/wni-abk-diamond-princes-segera-merapat-begini-aktifitas-observasi-di-pulau-sebaru?page=2