www.antarakalteng.com
Jumat, 30 Oktober 2015 13:18 WIB
Palangka Raya (Antara Kalteng) – Sejumlah warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyambut antusias menyambut layanan oksigen keliling yang dilakukan Arta Graha Peduli.
Anggi, yang mendapat layanan oksigen di Panti Asuhan Imanuel, Jalan Diponegoro, Palangka Raya mengaku senang dengan adanya layanan oksigen keliling AGP, karena anak-anak di panti asuhan dapat merasakan udara segar.
“Oksigen keliling dapat mengurangi sesak nafas pada anak asuh serta ibu asuh. Harapan saya agar sering sering datang, tidak hanya hari ini,†kata Anggi.
Warga lainnya Yapi, dari Yayasan Batang Asih, juga mengaku terbantu dengan adanya layanan oksigen keliling tersebut. Ia berterima kasih kepada tim AGP yang sudah sangat cepat membantu dengan layanan oksigen kelilingnya. Lebih-lebih lagi, katanya, baru bantuan Satgas AGP lah yang masuk ke Yayasan Batang Asih.
Sudah beberapa hari ini sejumlah warga Palangka Raya merasa lemas, sesak nafas dan pusing akibat kabut asap. Mereka menderita berbagai penyakit pernapasan akibat kabut asap dari kebakaran hutan yang sudah dua bulan terakhir ini melanda Kalimantan Tengah.
“Sekarang nafas saya lega. Terimakasih dikasih oksigen gratis. Kalau perlu datang tiap hari ke sini,†kata Suharno, warga Jl. Wilem AS, Palangka Raya, yang baru saja menghirup udara murni dari tabung oksigen keliling.
Suharno berharap oksigen keliling tidak hanya dipusatkan di dalam kota Palangka Raya, namun juga disediakan di setiap kecamatan maupun kelurahan dan desa.
Usin, warga lain mengatakan, banyak warga terpapar dampak kabut asap tidak hanya di kota Palangka Raya. Juga di desa-desa. Ketersediaan oksigen sangat diperlukan di desa-desa, terutama ibu muda yang sedang hamil, anak-anak dan manula,†kata Usin, warga Kasongan .
Sementara itu, dr. Sartika Harsa, petugas dari Posko AGP menagatakan warga yang rentan terhadap bahaya kabut asap adalah balita dan anak-anak serta manula.
“Mobil oksigen keliling diperuntukan untuk membantu mereka yang tidak bisa datang ke rumah singgah, karena berbagai alasan misalnya sakit atau sudah tidak bisa jalan karena lanjut usia,†katanya.
Bagi warga yang menderita sesak nafas dan penyakit asma, katanya, bisa memanfaatkan layanan oksigen keliling tersebut untuk menghirup udara segar. Dengan begitu, penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah.
Anggi, yang mendapat layanan oksigen di Panti Asuhan Imanuel, Jalan Diponegoro, Palangka Raya mengaku senang dengan adanya layanan oksigen keliling AGP, karena anak-anak di panti asuhan dapat merasakan udara segar.
“Oksigen keliling dapat mengurangi sesak nafas pada anak asuh serta ibu asuh. Harapan saya agar sering sering datang, tidak hanya hari ini,†kata Anggi.
Warga lainnya Yapi, dari Yayasan Batang Asih, juga mengaku terbantu dengan adanya layanan oksigen keliling tersebut. Ia berterima kasih kepada tim AGP yang sudah sangat cepat membantu dengan layanan oksigen kelilingnya. Lebih-lebih lagi, katanya, baru bantuan Satgas AGP lah yang masuk ke Yayasan Batang Asih.
Sudah beberapa hari ini sejumlah warga Palangka Raya merasa lemas, sesak nafas dan pusing akibat kabut asap. Mereka menderita berbagai penyakit pernapasan akibat kabut asap dari kebakaran hutan yang sudah dua bulan terakhir ini melanda Kalimantan Tengah.
“Sekarang nafas saya lega. Terimakasih dikasih oksigen gratis. Kalau perlu datang tiap hari ke sini,†kata Suharno, warga Jl. Wilem AS, Palangka Raya, yang baru saja menghirup udara murni dari tabung oksigen keliling.
Suharno berharap oksigen keliling tidak hanya dipusatkan di dalam kota Palangka Raya, namun juga disediakan di setiap kecamatan maupun kelurahan dan desa.
Usin, warga lain mengatakan, banyak warga terpapar dampak kabut asap tidak hanya di kota Palangka Raya. Juga di desa-desa. Ketersediaan oksigen sangat diperlukan di desa-desa, terutama ibu muda yang sedang hamil, anak-anak dan manula,†kata Usin, warga Kasongan .
Sementara itu, dr. Sartika Harsa, petugas dari Posko AGP menagatakan warga yang rentan terhadap bahaya kabut asap adalah balita dan anak-anak serta manula.
“Mobil oksigen keliling diperuntukan untuk membantu mereka yang tidak bisa datang ke rumah singgah, karena berbagai alasan misalnya sakit atau sudah tidak bisa jalan karena lanjut usia,†katanya.
Bagi warga yang menderita sesak nafas dan penyakit asma, katanya, bisa memanfaatkan layanan oksigen keliling tersebut untuk menghirup udara segar. Dengan begitu, penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2015
sumber: http://www.antarakalteng.com/berita/246868/warga-palangka-raya-antusias-sambut-mobil-oksigen-keliling
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest