November 5, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Warga Nikmati Susu, Oksigen dan AC di Rumah Singgah AGP

Murid SD Negeri 1 Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sedang diperiksa oleh dr Sartika Harsa dari Posko Satgas AGP, Selasa (3/11)

Murid SD Negeri 1 Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sedang diperiksa oleh dr Sartika Harsa dari Posko Satgas AGP, Selasa (3/11)
Murid SD Negeri 1 Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sedang diperiksa oleh dr Sartika Harsa dari Posko Satgas AGP, Selasa (3/11)

www.sinarharapan.co

03 November 2015 21:17

JAKARTA- Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kalimantan Tengah Kolonel ARH Purwo Sudaryono mengingatkan warga menghentikan kebiasaan membakar lahan agar dampak bencana asap seperti sesak napas dan sakit mata tidak diderita oleh masyarakat seperti sekarang ini.  

“Kalau asap kembali tebal, ini ada rumah singgah dari AGP yang isinya AC, alat pembersih udara dan oksigen. Juga ada petugas dan dokter dari AGP. Kalau mau udara segar, datang ke rumah singgah,” kata Purwo yang juga Danrem 102 Panju Panjung di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa. (3/11).

Purwo bersama Ketua Satgas AGP Heka Hertanto meninjau pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis AGP dan Persit Korem Panju Panjung di Rumah Singgah  Jl. Trans Kalimantan Km 50, Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Sekitar 500 warga, termasuk 170 anak-anak hadir di acara tersebut.   Kepada warga, Purwo meminta jangan lagi ada yang bakar lahan.  

“Biar tidak terjadi efek seperti ini, warga pada sakit, anak-anak tidak bisa ke sekolah, belum lagi kerugian seperti kebun-kebun yang sudah ditanami ikut terbakar,” kata Purwo.  

Kepada anak-anak SD Negeri 1 Pilang, Purwo mengajak minum susu bersama.

“Ini ada banyak susu, ayo kita minum susu bersama,” katanya.   Purwo dan Heka minum susu bersama anak-anak dan selanjutnya mereka diperiksa kesehatan oleh dr Graz Rimba dan dr Sartika dari tim dokter AGP.      

“Kalau bisa setiap hari di Rumah Singgah ini tersedia susu untuk anak-anak dan lansia,” pinta Purwo.  

Ketua Satgas AGP Heka Hertanto mengatakan pihaknya akan terus melakukan operasi kemanusiaan dengan menyediakan personil dan logistik pada perpanjangan masa tanggap darurat sampai 20 November mendatang.   Di Kabupaten Pulang Pisau, Satgas AGP bersama-sama pihak terkait mengoperasikan tiga rumah singgah sepanjang jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Jabiren Raya. Kawasan tersebut merupakan daerah yang termasuk paling parah terkena dampak bencana asap akibat kebakaran hutan.

sumber: http://www.sinarharapan.co/news/read/151103639/warga-nikmati-susu-oksigen-dan-ac-di-rumah-singgah-agp-