SINDOnews Reporter Wahyu Budi Santoso
Upload Date & Time Diterbitkan 22.26, 07/08/2020
Sudah beberapa hari ini pemandangan di kawasan SCBD diwarnai dengan ungu menyala. Setelah sempat menimbulkan banyak tanda tanya di media sosial, akhirnya penjelasan di balik tagar #VideotronUngu yang trending di Twitter terjawab tuntas.
Videotron berkonsep unik ini dipampang di depan gedung IDX di SCBD. Dengan latar belakang warna ungu yang mencolok dan hitungan mundur di layar, banyak netizen yang mengambil gambar dan membagikan foto #VideotronUngu sambil menerka-nerka acara besar yang akan terjadi.BACA JUGA -Pak Haji dari Makassar Sukses Bikin Ninja ZX-25R Jadi Motor Murahan
Jawaban yang ditunggu-tunggu netizen tiba. Ternyata Zenius Education-lah yang berinisiatif memviralkan kampanye videotron ungu. Ketika countdown berakhir pada hari Jumat (7/8) pukul enam sore, Zenius menghadirkan tutor dari platformnya untuk mengajar dan berinteraksi secara langsung dengan penonton di sekitar videotron.BACA JUGA – TikTok Dipaksa Jual, China Pamer ‘Anak Selingkuhan’ Harley Davidson
Pejalan kaki yang lewat bisa turut berinteraksi dengan para tutor selama 1 jam ketika live video ini tayang di videotron. Mereka juga dapat mengikuti sesi tanya jawab dengan tutor untuk sejumlah pertanyaan umum dan logika. Dengan sesi live ini, Zenius ingin membuktikan bahwa edukasi dua arah dapat dilakukan dimana saja, entah itu di rumah, sekolah, atau di jalan protokol ibu kota.
Kampanye terbaru dari Zenius menambah daftar dari brand-brand Indonesia yang melakukan teknik kreatif untuk menarik antusiasme audiens. Dengan ditampilkannya hitungan mundur di videotron raksasa di pusat Kota Jakarta, netizen pun ikut penasaran menantikan peluncuran kampanye terbaru dari Zenius. Tanpa bocoran apapun dari pihak Zenius, netizen di media sosial sudah saling membagikan info dan menebak-nebak dalang di balik #VideotronUngu. Inilah kekuatan word-of-mouth di media sosial yang dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Zenius.
Terkait dengan kampanye #IniBeneranLive, Zenius ingin menunjukkan salah satu produk andalannya, yaitu Zenius Live Class. Sama seperti yang mereka lakukan dengan videotron ungu, fitur ini memungkinkan para pelajar di platform Zenius untuk berinteraksi dan bertanya langsung kepada tutor dari berbagai mata pelajaran. Interaksi antara guru dan murid ini penting untuk dijaga, terutama karena selama pandemi ini sesi tatap muka secara langsung kurang memungkinkan.
Berdiri sejak tahun 2004, Zenius merupakan platform edukasi besutan Sabda PS dan Medy Suharta. Awalnya, Zenius menawarkan konten belajar yang disebarkan dalam bentuk CD dan DVD. Pada tahun 2010, seiring dengan meledaknya akses internet, Zenius turut beradaptasi dengan meluncurkan situs pembelajaran online. Kemudian pada tahun 2019, platform ini membuat aplikasi mobile untuk memudahkan semua siswa mengakses 80.000 konten video dan soal-soal latihan yang mereka miliki. Baru-baru ini, di tahun 2020, seiring dengan perkembangan pandemi yang memaksa semua siswa untuk belajar online dari rumah, Zenius berani menggratiskan semua konten edukasi di website maupun aplikasi.
“Cita-cita kami adalah menumbuhkan semangat dan kecintaan belajar pada diri semua orang di Indonesia. Karena itu, kami menggratiskan konten pendidikan di platform Zenius agar semua orang dapat belajar dan meraih cita-cita mereka tanpa hambatan biaya. Adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami jika bisa berkontribusi mencetak generasi muda yang cerdas dan sukses bagi Indonesia,” jelas Rohan Monga, Chief Executive Officer Zenius Education.
Selain penggratisan konten, Zenius juga menawarkan inovasi baru, yaitu Zenius Ultima. Layanan ini dikhususkan untuk membantu ratusan ribu murid SMA yang hendak bersiap-siap menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai tahapan seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dengan layanan Zenius Ultima, para peserta bisa mendapatkan bimbingan belajar intensif hingga lebih dari 250 jam. Mereka juga bisa berkonsultasi dengan tutor-tutor yang ada untuk menentukan jurusan, pemilihan universitas, hingga prediksi skor UTBK.
Selain Zenius Ultima, ada pula layanan terbaru yaitu Zenius Optima. Layanan ini dikhususkan untuk siswa/i kelas 9-12 jurusan IPA dan IPS untuk membantu mereka berinteraksi secara lebih intens dengan tutor bimbingan belajar (bimbel). Dilaksanakan secara live, para siswa bisa bertanya langsung kepada para tutor jika ada yang kurang jelas atau kurang paham, sama seperti bimbel offline yang kini harus terhenti karena Covid-19. Layanan Zenius Ultima dan Optima tersedia di aplikasi Zenius di Android dan iOS mulai dari bulan Agustus 2020.
Sejauh ini, Zenius menjadi penyedia konten edukasi terbesar di Indonesia dengan koleksi lebih dari 80.000 video pembelajaran dan ratusan ribu latihan soal. Pada tahun ajaran 2019/2020, Zenius memiliki lebih dari 15,7 juta pengguna di website dan aplikasi. Bahkan, sejak pandemi berlangsung pada bulan Maret-Agustus 2020, aplikasi Zenius telah diunduh sebanyak 3 juta kali.
Sumber : https://today.line.me/id/pc/article/Viral+Videotron+Ungu+di+Kawasan+SCBD+Jakarta+Ini+Jawabannya-8qzZxM
More Stories
Grand Re-opening Store Electronic City SCBD, Sekaligus Rayakan Perjalanan ke-23 Tahun
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli Gelar Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia Dipusatkan di SCBD