9 February 2021
Jakarta,Ruangenergi.com–PT Timah Tbk mengklaim tidak semua cadangan aluvial mengandung monasit. Namun tergantung origin source of deposit seperti apa.Setiap mineral ikutan dari satu daerah dengan daerah lain itu bisa beda.
Contohnya di Cina itu mineral ikutannya, emas sama perak. Sedang di Peru, mineral ikutannya itu Tantalum (Tantalum adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ta dan nomor atom 73. Unsur jenis logam transisi ini sangat tahan korosi dan ditemukan pada mineral tantalit. Tantalum digunakan pada alat bedah dan implantasi karena tidak bereaksi dengan cairan tubuh).
“Di Indonesia juga beda mineral ikutannya. Tergantung pada masa pembentukan ada kejadian apa di sana. Nah itu setiap daerah beda, ada karakteristiknya tersendiri,” kata Direktur Utama PT Timah Tbk Riza Pahlevi kepada ruangenergi.com
Dia menjelaskan PT Timah Tbk pasti bergerak masuk kepada logam tanah jarang (LTJ/rare earth element). Buktinya, sudah mempunyai pilot project di Tanjung Ular. Ini bukti Timah serius garap LTJ.
“Logam Tanah Jarang ini teknologinya sangat tertutup.Jadi tidak semua orang ngerti. Jadi kalau kita masuk, istilahnya kita bisa development sendiri teknologinya. Atau bisa partnership dengan strategic partner dengan pemilik teknologi. Selama ini banyak yang mau ambil monasitnya saja.Tapi tidak mau kerjasama dengan kita (Timah).Ini yang kita tidak mau.Kita maunya dia kerjasama dengan Timah,” tegas Riza.
Dalam catatan ruangenergi.com,PT Timah Tbk (TINS) berencana membangun fasilitas baru khusus pengolahan monasit dan ditargetkan mulai dibangun pada akhir tahun 2020. Adapun saat ini, TINS masih dalam tahap finalisasi desain dan ditargetkan rampung pada semester I-2020.
“Tahun ini kami lagi upayakan segera mendirikan pabrik pembangunan pengolahan monasit. Harapannya kalau sudah terbangun fasilitasnya bisa mengolah logam tanah jarang,” kata Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Senin (10/2/2021).
Sumber : https://www.ruangenergi.com/timah-klaim-tidak-semua-cadangan-aluvial-mengandung-monasit/
More Stories
Perayaan Tahun Baru 2025 : Hotel Borobudur Jakarta Akan Hadirkan Ungu
Hotel Borobudur Jakarta Gelar “Discover Art & Batik Selama 1 bulan
Hotel Borobudur Jakarta Merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-79