November 6, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Sosmed Cara Murah Kenalkan Makanan Indonesia pada Dunia

PROMOSI: Prita Kemal Gani (tengah) saat berbicara pada kegiatan Expo Milano 2015.

indopos.co.id

Jumat, 31 Juli 2015 – 11:34

Cara Prita Kemal Gani, Kenalkan Kuliner Tanah Air lewat Public Relations

Berkiprah di dunia public relations, membawa Prita Kemal Gani sering bepergian ke mancanegara. Terakhir, dia mengikuti ajang Th e Italian Federation of Public Relations (PERFI) di Expo Milano 2015. Kesempatan itu dia gunakan untuk promosi kuliner khas Indonesia. Seperti apa?

YERI VLORIDA

indopos.co.id – Perempuan yang akrab disapa Prita itu mengatakan kalau public relations atau PR memiliki peran penting dalam mempopulerkan suatu hal yang baik dari suatu negara di mata dunia internasional. Termasuk mempopulerkan makanan khas suatu negara hingga bisa dinikmati warga negara asing.

”Promosi yang baik membuat berbagai macam keunikan di negara kita, termasuk kilinernya bisa lebih dikenal oleh masyarakat dunia. Peran itu memang diemban oleh para duta besar sebagai PR negara yang diwakilinya,” terang perempuan yang menjabat President of ASEAN Public Relations Network itu.

Menurut Prita juga, rangkaian Expo Milano 2015 itu mengusung topik Food & Expo: The Role of Communication in Food Promotion Worldwide yang digelar pada 27 Juni 2015 lalu di Kota Milan, Italia.

Dia juga mengatakan, promosi kuliner khas suatu negara bisa dilakukan melalui media sosial (medsos). Dia juga menegaskan, kalau medsos merupakan media yang murah untuk memperkenalkan kuliner suatu negara kepada warga negara lain.

”Tanpa sadar, para generasi muda penggila medsos juga menjalankan peran PR tersebut. Mereka dengan mudah memberitahukan warga negara asing mengenai makanan khas Indonesia favorit mereka,” ungkap juga perempuan kelahiran Jakarta tersebut Fenomena itu, kata Prita juga, membuat para pengguna medsos dari negara lain tertarik untuk mencicipi makanan dan kuliner yang diunggah para penggila kuliner dari Indonesia tersebut.

Dalam kegiatan Food & Expo: The Role of Communication in Food Promotion Worldwide, Prita mengaku acara itu dibuka oleh Wali Kota Milan, Giuliano Pisapia. Untuk diketahui, kegiatan yang membahas masalah kuliner itu digelar setiap lima tahun sekali. Pada tahun 2010 lalu, acara serupa di gelar di Shanghai, Tiongkok. Sedangkan pada 2020 mendatang, rencananya kegiatan itu akan kembali digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.

Prita juga mengaku kunjungannya ke mancanegara itu juga membawa dampak lain baginya. Lantaran dia diangkat oleh salah satu organisasi PR dunia yakni Global Alliance sebagai perwakilan regional untuk wilayah Asia. Dia resmi bergabung dengan organisasi yang dipimpin Gregor Halff itu efektif pada 1 Juli 2015 lalu.

Begitu banyak kiprah Prita dalam mempopulerkan makanan khas Indonesia agar dikenal di tingkat internasional. Sebelumnya dia turut mendukung kegiatan The ASEAN Women’s Circle (AWC) menggelar street food festival di Jakarta beberapa bulan lalu. Saat itu makanan yang dipopulerkan adalah sate, nasi uduk, lumpia dan masih banyak lagi.

Untuk diketahui, untuk tingkat ASEAN, perempuan kelahiran 23 November 1961 itu aktif di ASEAN Public Relation Network (APRN). Organisasi PR itu diresmikan sejak 2 Juni 2014 lalu yang memiliki kantor sekretariat di Gedung Sekretariat ASEAN yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Pembentukan APRN merupakan gagasan Prita yang juga Ketua Umum Perhumas 2011-2014 bersama beberapa perwakilan PR dari negara ASEAN. Seperti Krishnasamy Bhavany President of Institute of Public Relation Singapore 2002 – 2009 dan Shameem Abdul Jalil, APR, FIPR, Former President of Institute of Public Relation Malaysia 2003-2007.

Setelah berdiskusi, para pemimpin organisasi public relations itu lantas berinisiatif membentuk wadah bagi para PR tingkat ASEAN untuk saling terhubung.

”Menjalin persahabatan dan membangun pengertian bersama untuk bersiap menghadari ASEAN Community. Jika sudah terlaksana, dapat terus berkolaborasi dan menjadi suara dari ASEAN. APRN juga akan memperkuat promise ASEAN di mata dunia,” ungkapnya juga.

Setelah diresmikan, pada 3 Juni 2014 lalu, APRN mengadakan The First ASEAN Public Relations Network Conference di Jakarta. Prita memang totalitas dalam berkarir di dunia PR. Karena dedikasinya itu, sejumlah penghargaan tingkat lokal dan Asia pernah diraihnya. Diantaranya Outstanding Entrepreneur Award 2009 yang diberikan Entreprise Asia. Lalu ada juga penghargaan Perhumas dalam Forum For Corporate Governance in Indonesia (FCGI) 2002. (*)

sumber:  http://www.indopos.co.id/2015/07/sosmed-cara-murah-kenalkan-makanan-indonesia-pada-dunia.html#sthash.SKYNGGKd.dpuf