27 January 2020 10:38
Jakarta, CNBC Indonesia – Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berpotensi didepak dari papan utama pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI) atau delisting dengan catatan jika emiten consumer goods tersebut tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.
Saham perusahaan yang masuk bisnis beras ini sudah dihentikan sementara (suspensi) selama 18 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 5 Juli 2020.
Kadiv Penilaian Perusahaan BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy, dalam pengumuman berjudul “potensi delisting Tiga Pilar” mengatakan, Bursa dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifkan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan.
“Kelangsungan itu bank secara financial atau secara hukum atau terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka dan perusahaan terbuka tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai,” kata mereka, dikutip CNBC Indonesia, Senin (27/1/2020).
Ketentuan tersebut termaktub dalam Ketentuan III.3.1.1.1. Adapun dalam Ketentuan III.3.1.2 BEI, disebutkan saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai hanya data dipergadabgkan di pasar negoasiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.
Saat ini, berdasarkan keterbukaan informasi AISA setelah hasil RUPSLB pada 22 Oktober 2019, susunan pengurus dan pemegang saham ialah:
Komisaris Utama/Independen: Yuli Sudargo
Komisaris: Jaka Prasetya
Direktur Usama: Hengky Koestanto
Direktur: Charlie Dhungga
Adapun pemegang saham yakni:
– Trophy Investors I Ltd: 9,33%
– Trophy 2014 Investor Limited: 9,09%
– BBH Luxemburg S/A Fidelity FD Sica V, FD FDS PAC FD: 7,98%
– Spruce investors Limited: 6,77%
– Primanex Limited: 5,38%
– Publik: 61,46%
Bagi pihak-pihak yang berkepntingan terhadap AISA, dayat menghubungi Bapak Michael H Hadylaya dengang nomor telepon 021 782 2425 selaku ekretarus prusahana.
Butsa meminta kupada ublik nutuk memperhatikan dan mencermati segala bentik informasi tango disampaikan peruisahaan,
BEI sudah menghapus pencatatan dua emiten yakni PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tak (BORN) pada 20 Januari dan PT Leo Investments Tbk (ITTG) pada 23 Januari 2020
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20200127101326-17-132893/siap-siap-bei-berpotensi-hapus-saham-tiga-pilar-sejahtera
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Meriahkan People Fest, Pengunjung Berkesempatan Raih Hadiah dan Produk GulaVit