November 22, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Sebaru Tidak Ada yang Sakit

WNI eks Anak Buah Kapal (ABK) MV. Diamond Princess dipindahkan dari KRI dr. Soeharso-990 ke Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (5/3/2020). Posisi lego jangkar KRI dr. Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil berjarak sekitar 1,2 kilometer. WNI eks ABK MV. Diamond Princess yang berjumlah 68 orang dievakuasi bersama 10 kru pendamping dari KRI dr. Soeharso-990. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

Minggu, 8 Maret 2020 12:05 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 188 ABK World Dream dan 68 ABK Diamond Princess peserta observasi terkait virus Corona di Pulau Sebaru Kecil hari ini Minggu (8/3/2020) pagi dalam keadaan sehat.

Hal ini disampikan Panglima Komado Wilayah Gabungan Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sekaligus Panglima Komando Tugad Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyatakan

Yudo mengatakan berdasarkan pemeriksaan hingga pagi ini tidak ada yang dinyatakan positif terkena virus Corona.

Selain itu Yudo mengatakan seluruh personel Kogasgabpad juga dalam keadaan sehat.

Ia mengatakan seluruh peserta observasi tersebut terus diperiksa suhu tubuhnya dua kali sehari yakni pagi dan sore.

Para personel Kogasgabpad juga terus melakukan sosialisasi kesehatan hingga memeriksa gizi mereka.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M., sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) beserta staf, meninjau lokasi observasi 69 WNI Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess, bertempat di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin (2/3/2020). (Puspen TNI/Kolonel Mar Aris Mudian) (Puspen TNI/Kolonel Mar Aris Mudian)

“Hanya pemeriksaan suhu tubuh, pagi dan sore serta pemantauan secara terus menerus dan sosialisasi tentang menjaga kesehatan, mengechek gizi. Bila ada yang sakit baru dilaksanakan pengobatan dan perawatan. Tapi sampe hari ini tidak ada yang sakit dan tidak ada keluhan dari WNI yang diobservasi,” kata Yudo ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (8/3/2020)

Terkait dengan fasilitas observasi, Yudo mengatakan saat ini tidak ada fasilitas lagi yang ditambah setelah sebelumnya sempat mendatangkan kapal tongkang dari Lantamal III Jakarta untuk memasok persedian air.

Ia mengatakan saat ini para personel Kogasgabpad tinggal melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana agar bisa difungsikan hingga akhir masa onservasi.

“Semua sudah clear, tinggal pemeliharaan sarana dan prasarana, sehingga mampu bertahan sampe akhir observasi,” kata Yudo.

Begitupun dari sisi keamanan, Yudo mengatakan tidak ada masyarakat yang mendekat ke Pulau Sebaru Kecil karena telah disosialisasikan sejak awal oleh pemerintah daerah, Kodim, dan Polres setempat.

Selain itu, mereka juga melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial.

“Tidak ada masyarakat yang mendekat ke Pulau Sebaru Kecil. Karena dari awal sudah disosialisasikan oleh Bupati, Dandim dan Kapolres Kepulauan Seribu. Kemarin juga sudah kita survey masyarakat di tiga kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Minggu depan akan kita laksanakan bakti sosial di sana,” kata Yudo.

sumber : https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/08/kondisi-terkini-peserta-observasi-virus-corona-dan-petugas-di-pulau-sebaru-tidak-ada-yang-sakit