30 November 2019, 11:05 WIB
SOREANG, (PR).- Hanya dalam dua hari, gunungan sampah di pintu air Sungai Cikeruh, di Kampung Sukarame, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung secara signifikan berkurang.
Bahkan sampah yang diperkirakan seberat 110 ton ini, Jumat 29 November 2019 semuanya terangkat.
Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum, Kolonel (Inf) Yusep Sudrajat membenarkan hal tersebut.
Menurut Yusep proses membutuhkan waktu yang cukup lama karena selain sampah, ada sedimentasi di sungai tersebut.
“Sampah yang harus diangkut mencapai 110 ton dan merupakan sampah lama yang tercampur sedimentasi. Sungai ini pun merupakan sungai mati dan sudah hampir 3 tahun tidak digunakan. Kondisi ini disebabkan sedang dilaksanakan pengerjaan proyek normalisasi sungai oleh BBWS melalui kontraktor PT Karunia Guna Inti Semesta,” katanya di sungai tersebut.
Yusep juga menambahkan hasil dari koordinasi dengan Direktur PT Karunia Guna Inti Semesta Maman, kebersihan dari sungai mati sepanjang 3 Km tersebut, menjadi tanggung jawab perusahannya.
Meski demikian Sektor 21 akan lakukan pengawasan dan membantu pembersihan.
Pada pembersihan dilokasi ini, Satgas Citarum Harum menggunakan 2 alat berat yaitu excavator.
Sementara untuk pengangkutan sampah menggunakan 12 armada dumptruck yang bekerja tanpa henti dalam pengangkutannya.
“Untuk personel, kami dapat bantuan dari Koramil Rancaekek dan Cileunyi,” katanya.
Kapendam III/Siliwangi Kolonel (Inf) Fx Wellyanto Kasih saat di lokasi menambahkan, Kodam III/Siliwangi langsung mendatangi lokasi.
Saat pertama kali diberitakan, Wakil Asisten Teritorial Kodam III/Siliwangi Letnan Kolonel (Kav) Mujahidin langsung datang ke lokasi.
“Ini bukanlah sampah baru melainkan sampah yang sudah bergabung dengan sedimen yang ada di Sungai Cikeruh ini. Hanya saja karena hujan beberapa waktu lalu maka sampah yang menyatu dengan sedimen ini timbul kembali,” kata Welly di lokasi.
Menurut Welly pada pengangkutan yang dilakukan alat berat yang digunakan adalah jenis yang memiliki jangkauan panjang.
Meski ada juga alat excavator yang kecil jenis PC 80 namun daya angkutnya tidak maksimal dibanding yang besar.
Sejak pagi, dari 12 truk yang ada di lokasi, setidaknya hingga Jumat 29 November 2019 sore, sudah 50 truk membawa sampah ini.
Maka dari itu diharapkan hari ini (Jumat 29 November 2019) semua sampah yang diperkirakan memiliki berat total 110 ton bisa terangkat.
Welly juga mengakui masyarakat sekitar yang kini sudah sadar terkait kebersihan Sungai Cikeruh.
“Meski sampah di Sungai Citarum dan anak-anak sungainya sudah berkurang jauh, namun kami akui ada beberapa daerah yang perilaku masyarakatnya masih belum baik. Terutama saat membuang sampah, mereka biasanya membuang sampah di atas sungai yang ada jembatannya,” katanya.***
Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01323824/satgas-citarum-harum-kerja-maraton-dua-hari-sampah-di-sungai-cikeruh-kabupaten-bandung-berkurang?page=3
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest