November 5, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Satgas AGP Tambah Personil Padamkan Api di Kalteng

Warga Palangka Raya menunjukan tabung oksigen yang diberikan Satgas AGP Tanggap Darurat. Setidaknya dibutuhkan 30.000 tabung oksigen dibutuhkan oleh warga Kalimantan Tengah.

Warga Palangka Raya menunjukan tabung oksigen yang diberikan Satgas AGP Tanggap Darurat. Setidaknya dibutuhkan 30.000 tabung oksigen dibutuhkan oleh warga Kalimantan Tengah.
Warga Palangka Raya menunjukan tabung oksigen yang diberikan Satgas AGP Tanggap Darurat. Setidaknya dibutuhkan 30.000 tabung oksigen dibutuhkan oleh warga Kalimantan Tengah.

www.sinarharapan.co

27 Oktober 2015 20:14

JAKARTA – Satgas Artha Graha Peduli (AGP) Tanggap Darurat Bencana Kabut Asap memadamkan api kebakaran hutan di bawah koordinasi Satgas Tanggap Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan  Kalimantan Tengah (Kalteng). Ketua Satgas AGP Heka Hertanto mengatakan anggotanya selain membantu mengoperasikan rumah singgah, juga ikut serta dalam operasi pemadaman api.

“Komitmen kami membantu personil dan logistik, termasuk personil yang diikutkan dalam operasi pemadaman darat,” kata Heka di Palangka Raya, Selasa (27/10).

Pihaknya terus memperkuat personil untuk membantu operasi kemanusiaan di Kalteng. Pada Selasa (27/10), Satgas AGP mengirim tambahan personil melalui udara ke Banjarmasin, dan diteruskan via jalan darat ke Palangka Raya dan Pulang Pisau. 

Sejak beberapa hari ini, Satgas AGP ikut serta dalam operasi pemadaman api. Tim pemadam kebakaran darat menggunakan mobil pemadam kebakaran otomatis maupun alat pemadaman manual dengan menggunakan mobil pikup, membawa toren tampung air dan mesin semprot Robin.

“Kami memadamkan api dengan alat sederhana memanfaatkan yang ada di lokasi seperti batang pohon untuk memukul api kecil. Pokoknya kita sebisa-bisa membuat gerak api tidak meluas,” ujar Heka.

Program kemanusian Satgas AGP di Kalteng meliputi bantuan untuk rumah singgah, pengobatan gratis, pengoperasian oxygen berjalan, dan bantuan pemadaman api.
Kabut asap di Kalimantan Tengah semakin pekat dan indeks pencemaran udara sudah pada level sangat berbahaya. Untuk mengatasi kekurangan oksigen,

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membagikan tabung asap ke rumah-rumah warga. Namun, Pemda tidak mempunyai persediaan tabung oksigen ukuran kecil (volume 500 cc). Kebutuhan tabung oksigen mencapai 35 ribu tabung untuk masyarakat Kalimantan Tengah di 14 kabupaten dan kota.

sumber: http://www.sinarharapan.co/news/read/151027408/satgas-agp-tambah-personil-padamkan-api-di-kalteng