Rabu, 25/03/2020 17:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, bisa beroperasi, pada Senin (30/3), jika pelatihan tenaga medisnya tuntas.
“Sampai saat ini pembangunan Rumah Sakit sudah mencapai 78 persen dan nantinya rumah sakit ini akan memiliki ruang observasi sebanyak 340 dan ruang isolasi sebanyak 20 unit,” kata dia, dalam peninjauan di lokasi, Rabu (25/3) dikutip dari Antara.
“Namun, kita masih perlu untuk melatih tenaga medis agar bisa mengoperasikan, hingga efektif Senin bisa dioperasionalkan,” ia menambahkan.
Saat meninjau RS darurat itu, Panglima TNI didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPr) Basuki Hadimoeljono.
Pembangunan RS, lanjut Panglima, akan terus dilaksanakan hingga target yang tercapai. Pada tahap I, pemerintah menyiapkan 340 unit tempat tidur untuk observasi dam 20 unit ruang isolasi ICU di RS tersebut.
“Ruang isolasi beda karena isolasi yang dibangun isolasi yang ICU sehingga dilengkapi tekanan negatif untuk ruangannya, AC standar HEPA, oksigen ada di dalam dan kamar mandi ada di dalam,” kata Hadi.
Rencananya seluruh peralatan akan tiba di Batam pada Kamis (26/3). Perlengkapan itu akan diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules.
“Hingga harapan kita 340 ruang observasi siap digunakan dan 20 ruangan isolasi semua siap, termasuk sarana pendukungnya. Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan bisa operasional dengan baik seperti harapan kita semua,” kata dia.
Staf ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazaly menyatakan semua pembangunan sudah siap.
“Sekarang masih bersih-bersih, tapi sudah bisa beroperasi pada Senin,” kata dia.
Petugas, katanya, hanya tinggal melakukan pemolesan, seperti membetulkan setop kontak yang goyang. Air untuk fasilitas pun sudah siap, dengan kapasitas 5 liter perdetik yang diambil dari Waduk Rempang dan ditampung ke embung baru yang berada di sekitar Kamp Vietnam.
Rumah Sakit yang dibangun di bekas kamp pengungsi dari Vietnam ini mulai dibangun pada tanggal 8 Maret 2020 yang ditargetkan akan rampung pada 28 Maret 2020.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200325163923-20-486813/rs-darurat-covid-19-di-pulau-galang-siap-dipakai-pekan-depan
More Stories
Artha Graha Peduli Salurkan Bantuan dan Pendampingan untuk Warga Rempang yang Bayinya Meninggal Akibat Infeksi
Protected: Terus Bertambah, Kini 37 KK Warga Rempang Tempati Hunian Baru
Misskomunikasi Picu Konflik Rempang, PT MEG: Lahan yang Ditempati Sudah Diserahkan Warga