Perjuangan Hidup Tomy Winata, Modal 3 Pasang Baju & Rp30 Ribu Merantau ke Kalimantan

Rabu, 21 Oktober 2020 10:47

Merdeka.com – Tomy Winata dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di Indonesia. Kesuksesan yang didapatkan tidak lepas dari perjuangan yang dilakukan Tomy di masa lalu.

Beberapa waktu lalu, Bos dari Artha Graha itu mengungkapkan kisah perjuangannya sedari dirinya masih merantau ke Kalimantan. Mendapatkan banyak pengalaman saat berjuang meraih kesuksesan, Tomy Winata juga memberikan pesan.

Pesan yang disampaikan Tomy tak lain tentang bagaimana cara melawan tantangan. Penasaran? Simak lanjutan ulasan berikut.

Tidak Keluar Rumah Tanpa Modal
Sebelum sukses menjadi pengusaha Nasional seperti yang dikenal oleh masyarakat saat ini, Tomy Winata mengungkap perjuangannya di masa lalu. Lewat perbincangan bersama dengan Karni Ilyas, bos Artha Graha itu mengungkapkan bahwa tidak keluar rumah tanpa sebuah modal.

“Jadi saya juga bukan keluar rumah tanpa modal Pak, nanti kualat sama ibu saya Pak,” ungkapnya seperti dalam tayangan saluran Youtube Karni Ilyas Club.

Modal 3 Pasang Baju dan Uang Rp30 Ribu
Tomy mengatakan bahwa dirinya dulu memulai perjuangannya dengan modal 3 pasang baju. Selain itu, ia mengaku juga bermodalkan uang senilai Rp30 ribu yang kala itu sudah sangat cukup untuk digunakan merantau.

“Adalah tiga setel pakaian sama uang tiga puluh ribu rupiah Pak, dan waktu itu sudah besar ya untuk bekal saya berangkat merantau Pak,” ucap dia.

Merantau dari Jakarta ke Kalimantan
Disebutkan oleh Tomy, kala itu dirinya nekat merantau dari Jakarta ke Kalimantan. Sejak remaja sudah menetap di Kalimantan membuat banyak yang mengira sosoknya lahir di sana.

“Dari Jakarta ke Kalimantan Pak, terbalik Pak. Enggak pak, saya lahir di Jakarta di Kemayoran pak, gang Mangga,” kata dia mengaku.

Pesan Tomy untuk Hadapi Tantangan
Dalam meraih kesuksesan, tentu banyak sekali tantangan, rintangan dan cobaan yang akan dihadapi. Tomy Winata mengungkapkan bahwa semua harus dapat diterima dengan rasa ikhlas.

“Ya kalau suruh pesan ya, saya kira kalau tantangan, cobaan dan penderitaan. Marilah kita ikhlas untuk menikmatinya. Ya saya kira, kita tidak boleh untuk menyerah dan kita harus selalu bangkit dari kekalahan,” ucap Tomy.

Tidak Boleh Kecewa dengan Menyalahkan Orang Lain
Lebih lanjut Tomy mengatakan bahwa saat kita mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan, kita tak boleh kecewa. Kita juga tidak boleh menyalahkan orang lain atas rasa kecewa yang kita dapati.

“Dan tidak pernah harus menjadi kecewa dengan menyalahkan orang lain,” paparnya. [bil]

Sumber : https://www.merdeka.com/trending/perjuangan-hidup-tomy-winata-modal-3-pasang-baju-rp30-ribu-merantau-ke-kalimantan.html?page=6