Tambling : Petugas konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Tambling, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menemukan satu penyu sisik yang terlilit jaring ikan dan satu dugong (duyung) yang terdampar di pantai TWNC.
“Petugas patroli TWNC yang sedang berpatroli menemukan 2 hewan itu dalan keadaan masih hidup. Setelah jeratan di tubuh penyu dilepaskan, kami melepaskan kembali penyu dan dugong ke laut,” kata Hendra Gunawan Senin (26/4/2021) di Tambling.
Eko Susanto menuturkan petugas patroli TWNC menumukan dua hewan itu pada Rabu (21/4/2021 di area pantai Tanjung Belimbing
Kami sangat sedih melihat tali jaring ikan membelit panyu. Untuk itu kami mengajak nelayan dan warga tidak membuang jaring rusak atau sampah ke laut karena itu merusak ekosistem,” pinta Hendra Gunawan.
TWNC merupakan kawasan konservasi berupa Taman Nasional dan Cagar Alam Laut di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. TWNC dikelola oleh Artha Graha Peduli (AGP) dengan luas wilayah 48 ribu hektar sebagai pusat penelitian flora dan fauna di Indonesia terutama konservasi harimau sumatera. Harimau sumatera yang bermasalah dengan manusia atau luka akan menjalani rehabilitasi dan kemudian dilepas ke alam liar.
TWNC ini secara resmi dan sah dikelola sejak akhir tahun 2002. Hingga kini sudah 5 kali harimau dilepasliarkan ke hutan setelah melewati tahapan di TWNC. Harimau-harimau itu berasal dari Aceh yang juga diterbangkan ke TWNC dari Banda Aceh, harimau yang sakit dan sebagainya.
Sumber :https://www.wartabhineka.com/penyu-sisik-terlilit-jaring-dan-dugong-terdampar-di-twnc/
More Stories
Usung Ecotourism, Hutan Konservasi Tambling akan Kaya Nilai Edukasi
Bangun Industri Pengolahan Sampah, Artha Graha Peduli Dukung Startup Anak Bangsa
Mabes Polri dan KLHK Harus Usut Tuntas Pencemaran Laut Lampung dan Banten