Pengelola Kawasan SCBD Bantah Ada Lockdown

Medcom.id   Reporter     https://www.medcom.id

Upload Date & TimeDiterbitkan   22.29,    30/07/2020

Jakarta: Manajemen pengelola kawasan SCBD telah aktif dan patuh dalam menerapkan langkah-langkah preventif serta sosialisasi berkala kepada pengelola gedung di kawasan SCBD.

Hal ini terkait pencegahan penularan penyakit covid-19 dan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai anjuran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Para pengelola gedung di kawasan SCBD juga telah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat terhadap pengendalian penyebaran penularan penyakit covid-19.

“Kami telah melaksanakan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di kawasan ini, baik di ruang umum kawasan maupun di gedung-gedung dalam kawasan SCBD,” ujar Corporate Secretary PT Danayasa Arthatama Bimo Wirjasoekarta, dalam keterangan resminya, Kamis, 30 Juli 2020.

Pengelola mewajibkan setiap gedung untuk menyediakan tempat atau area cuci tangan di luar gedung. Lalu, menyediakan hand sanitizer, mewajibkan setiap pengunjung untuk memakai masker, menerapkan jaga jarak, dan mengecek suhu tubuh sebelum masuk ke area gedung.

Bimo mengingatkan kembali kepada masing-masing pengelola gedung agar secara bersama-sama meningkatkan kewaspadaan atas adanya potensi atau ancaman penyebaran penularan penyakit covid-19. Semua protokol kesehatan di lingkungan masing-masing selalu diawasi secara konsisten.

Sejak Januari 2020, manajemen kawasan SCBD telah mengeluarkan edaran kepada seluruh pengelola gedung untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan langkah-langkahnya secara konkret untuk pencegahan penyebaran penyakit covid-19. Manajemen kawasan SCBD dengan Artha Graha Peduli juga telah melakukan simulasi penanganan pasien covid-19 sebagai bagian antisipasi.

Manajemen SCBD dan Artha Graha Peduli juga telah membentuk satgas khusus yang bertugas melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. Ini dilakukan untuk mengurangi penularan covid-19.

Hal ini juga diterapkan oleh pengelola gedung di Kawasan SCBD. Masing-masing manajemen gedung saat ini sudah memiliki satuan tugas.

Bimo membantah isu yang beredar tentang penerapan lockdown di kawasan SCBD. “Di masa PSBB ini, kami tetap menjalankan aktivitas seperti biasa dengan batasan dan peraturan yang ketat. Kami tidak menerapkan lockdown di kawasan SCBD,” jelas dia.

Pihaknya juga saat ini bekerja sama dengan para pengelola gedung untuk membantu pemerintah dengan membentuk gugus tugas yang bertugas memantau berkala penerapan protokol kesehatan di area ruang umum kawasan SCBD dan di dalam gedung.

?Pengelola juga rutin melaporkan kepada pemerintah setempat untuk tindak lanjut pemberian sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.

Sumber :  https://today.line.me/id/pc/article/Pengelola+Kawasan+SCBD+Bantah+Ada+Lockdown-oPgGlP