Selasa, 28 Desember 2021 15:48 wib
RADARSEMARANG.ID, Semarang– Dinas Kesehatan DKI Jakarta berkoordinasi Dinas Parekraf melakukan tracing kepada pegawai resto di SCBD yang melakukan kontak dengan penderita omicron. Tracing juga dilakukan kepada nakes yang melakukan kontak dengan penderita saat penderita melakukan tes PCR di RS.
“Tracing kegiatan selama (penderita omicron) di Jakarta. Lalu swab PCR ke beberapa pegawai restoran di SCBD. Lalu tracing juga dilakukan kepada nakes dan kontak erat di mana pasien melakukan tes PCR di RS,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Diketahui, Kementerian Kesehatan mengumumkan 1 kasus terbaru varian Omicron Covid-19. Satu kasus tersebut merupakan transmisi lokal atau masyarakat lokal yang tak memiliki catatan bepergian ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir. Satu kasus tersebut juga tak memiliki kontak dengan siapapun yang baru pulang dari luar negeri.
Satu kasus Omicron tersebut, merupakan warga Medan yang melakukan perjalanan ke Jakarta. Dia seorang pria. Usianya 37 tahun. Datang dari Medan bersama istrinya. Pria tersebut positif Covid-19 dengan varian Omicron. Beruntung, setelah dilakukan pemeriksaan, istrinya negatif. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, dengan ditemukannya satu kasus lokal, pihaknya mengimbau masyarakat lebih berhati-hati. Sebab, Covid-19 varian baru ini sudah menular di masyarakat local.
“Temuan kasus transmisi lokal Omicron di Indonesia ada satu transmisi lokal. Jadi total hingga Selasa 28 Desember terdapat 47 kasus positif di Indonesia. Di mana 46 kasus adalah impor, satu kasus lokal,” tutur Nadia secara virtual, Selasa (28/12).
“Pasien adalah laki-laki usia 37 tahun, tak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dari luar negeri. Pasien dan istri tinggal di Medan, ke Jakarta satu bulan sekali,” tegas Nadia.
Pasien tersebut tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021. Lalu pada 17 Desember sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD, Jakarta.
Lalu pada 19 Desember, pemeriksaan antigen dirinya positif saat akan berangkat ke Medan. Lalu dilakukan pemeriksaan PCR pada 20 Desember. Hasil PCR menunjukkan terkonfirmasi Omicron pada 26 Desember.
Sumber: https://radarsemarang.jawapos.com/berita/kesehatan/2021/12/28/pasca-kasus-omicron-pegawai-resto-di-scbd
More Stories
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli Gelar Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia Dipusatkan di SCBD
Kemala Run 2024 Sukses Digelar GulaVit Beri Ucapan Selamat