November 2, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Para Peserta Observasi Jadi Juru Masak Dadakan di Pulau Sebaru

Evakuasi WNI awak Kapal Pesiar World Dream ke Pulau Sebaru Kecil. (Foto: Ist)

Achmad Fardiansyah , Jurnalis · 

Senin 02 Maret 2020 10:29 WIB

 

KEPULAUAN SERIBU – Sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) World Dream yang berada di Jepang telah dievakuasi pulang ke Tanah Air pada Jumat 28 Februari 2020. Mereka kemudian dibawa ke Pulau Sebaru di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Di sana, ke-188 awak Kepal Pesiar World Dream tersebut langsung menjalani observasi selama 14 hari guna memastikan tidak terjangkit virus korona atau Covid-19. Langkah observasi ini sesuai standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Berbagai cerita pun terjadi ketika masa observasi di sana. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Komandan Juru Masak Tim Kemanusiaan Pulau Sebaru Letkol Sitanggang.

Ia mengajak beberapa WNI peserta observasi dari Kapal Pesiar World Dream untuk membantu memasak bersama secara mandiri guna memenuhi kebutuhan menu tambahan makanan.

“Para WNI yang menjadi ‘koki dadakan’ ini sebelumnya adalah mereka yang memang memiliki keahlian memasak selama menjadi ABK,” ungkapnya, sebagaimana Okezone kutip dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (2/3/2020).

Ia menerangkan, para koki terpilih itu diberi kesempatan menunjukkan keahlian serta kreativitas dalam memasak di dapur.

Dia melanjutkan, terlihat ekspresi keceriaan dari para WNI peserta observasi ketika diberi kesempatan membantu misi kemanusiaan dari balik dapur.

“Semua senang dan riang,” ungkap Letkol Sitanggang dalam laporannya.

Sebelumnya Kepala BNPB Doni Monardo telah bertemu dengan Letkol Sitanggang saat meninjau Pulau Sebaru mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Letkol Sitanggang diketahui sebagai prajurit yang mumpuni di bidang kebutuhan pangan dan dapur.

Dalam pertemuan singkat itu Doni mengingatkan bahwa kunci sukses pemulihan kesehatan dan observasi adalah makanan. Menurut dia, makanan adalah obat, sehingga harus berkualitas.

“Sudah mengerti dia ini (apa kebutuhannya),” ungkap Doni saat memperkenalkan Letkol Sitanggang kepada Menko PMK Muhadjir Effendy di Pulau Sebaru, Jumat 28 Februari 2020.

sumber: https://nasional.okezone.com/read/2020/03/02/337/2176704/para-peserta-observasi-jadi-juru-masak-dadakan-di-pulau-sebaru?page=2