www.sinarharapan.co
17 November 2015 12:18
AGP ikut Operasi Kemanusiaan sejak 23 Oktober 2015
JAKARTA – Pejabat Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo memberikan penghargaan kepada Satgas Artha Graha Peduli (AGP) dan sejumlah instansi lain atas partisipasi dan bantuan yang diberikan dalam operasi kemanusiaan dan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di propinsi itu.
Penghargaan diberikan seusai upacara bendera Hasupa Hasundau di lapangan Palangka Raya, Selasa (17/11), yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kecintaan terhadap NKRI yang diikuti seluruh unsur yang terlibat langsung dalam penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Tengah.
“Selamat dan terimakasih untuk Artha Graha Peduli,” kata Hadi Prabowo saat menyalami perwakilan Satgas AGP Tanggap Darurat Bencana Kabut Asap yang sudah sejak 23 Oktober 2015 terlibat langsung dalam operasi kemanusiaan di Kalteng.
“Siap pak. Kami senang bisa membantu,” jawab Wasis, Komandan lapangan Satgas AGP di Kalteng, yang secara simbolis menerima piagam penghargaan tersebut.
Selain Satgas AGP, Pemda Kalteng juga memberikan penghargaan serupa kepada sejumlah instansi lain seperti Manggala Agni dan Tagana Kalteng, Korem 102 Panju Panjung, Komunitas Melawan Asap, Ikatan Dokter Indonesia dan USAID.
Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, Ketua Satgas AGP Heka Hertanto mengatakakan pihaknya ikhlas bekerja membantu bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Kalteng.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh masyarakat Kalteng melalui pejabat gubernur. Kami ikhlas dan senang bisa berbagi dan membantu apa yang bisa dibantu. Itu sudah jadi jati diri Satgas Artha Graha Peduli,” kata Heka Hertanto yang memimpin operasi Satgas AGP di Kalteng.
Satgas AGP sejak 23 Oktober 2015 melakukan operasi kemanusiaan di Kalimantan Tengah di bawah koordinasi Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kalimantan Tengah Kolonel ARH Purwo Sudaryono.
Menurut Heka, Satgas AGP di Kalteng mengelola sejumlah rumah singgah, mengoperasikan mobil oksigen kelilng yang mendatangi korban asap dari rumah ke rumah, melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, serta menyediakan logistik berupa susu bubuk bagi anak-anak dan lansia.
Tim dokter AGP, katanya, sudah memeriksa kesehatan warga di Palangka Raya dan Pulang Pisau terhadap sekitar 1000 warga termasuk anak-anak. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, Satgas juga bersama Korem setempat menyediakan susu bagi anak-anak.
“Satgas AGP juga diikutkan dalam operasi pemadaman darat,” katanya seraya memastikan bahwa operasi kemanusiaan terus dilaksanakan sampai masa tanggap darurat dinyatakan selesai pada 20 November 2015.
Stasiun Penerima Data Satelit NOAA-18 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan & Terra/Aqua BMKG menyatakan tidak adanya titik hotspot di wilayah Kalimantan Tengah sejak 15 November 2015.
Hujan dengan intensitas sedang sampai dengan lebat diiringi petir diperkirakan terus terjadi diwilayah Kalimantan Tengah. Kondisi wilayah yang terus diguyur hujan membantu proses pemadaman titik api di wilayah Kalimantan Tengah. Dengan visibility yang semakin baik (9 km) menjadi indikator kabut asap sudah tidak ada dan kualitas udara baik di provinsi yang sebelumnya paling parah terpapar kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan.
sumber: http://www.sinarharapan.co/news/read/151117111/padamkan-kebakaran-sejumlah-instansi-terima-penghargaan-di-kalteng
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest